KLIKPOSITIF — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) bakal menggenjot peserta aktif di daerah itu melalui agen perisai.
“Untuk memperluas kepesertaan di sektor pekerja rentan/pekerja sektor informal di daerah pelosok kita maksimalkan kerjasama dengan pihak ketiga, yaitu agen perisai,” kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lima Puluh Kota, Nicko Alfiansa, di Sarilamak, Selasa (11/02/2025).
Ia berharap kehadiran Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) berperan besar dalam peningkatan kepesertaan Program BPJS Ketenagakerjaan, karena dinilai mampu mengakuisisi tenaga kerja khususnya pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) atau biasa disebut pekerja sektor informal seperti Petani, Pedagang, Tukang Ojek, Tukang Kayu, Pekebun, dan lain-lain.
Terlebih, lanjut dia kondisi Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lima Puluh Kota sangat terbatas sehingga dalam mensosialisasikan program-program juga terbatas, apalagi menyasar sampai ke daerah pelosok.
“Hingga saat ini, sebanyak 19 agen perisai sudah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Lima Puluh Kota, dan tahun ini kita akan sosialisasikan ini ke pemerintah nagari agar nantinya agen perisai ada di setiap nagari,” katanya.
Hampir semua Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bundesma) di Kabupaten Lima Puluh Kota sudah menjadi Agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan, sehingga warga Lima Puluh Kota tidak perlu jauh-jauh untuk daftarkan diri dan keluarganya pada program BPJS Ketenagakerjaan.
Berdasarkan data yang dimiliki, kata dia jumlah angkatan kerja di Kabupaten Liam Puluh Kota mencapai 212 Ribu, keseluruhan jumlah tersebut merupakan pekerja dari sektor formal, informal dan jasa konstruksi.
Ia menjelaskan dari jumlah tersebut yang baru terlindungi BPJS Ketenagakerjaan baru sekitar 47 Ribu, artinya masih ada sekitar 165 Ribu atau 78 persen angkatan kerja di Lima Puluh Kota belum memiliki perlindungan kerja.
“Angka 78 persen ini sebagian besarnya adalah pekerja rentan yang bekerja di sektor perkebunan, pertanian, peternakan, pedagang pasar, ojek, pelaku UMKK, buruh harian lepas, dan pekerja-pekeja yang berada di pelosok nagari. Inilah yang akan kita sasar melalui kerjasama dengan agen perisai nantinya,” katanya.