KLIKPOSITIF – Ketika ada keluarga atau teman yang jatuh sakit, maka sudah menjadi keharusan bagi kita untuk menjenguknya dan mendoakan meminta kesembuhan.
Selain itu, membacakan doa untuk orang yang sakit itu jauh lebih penting.
Lalu, bagaimana Nabi Muhammad mendoakan saat mengunjungi sahabat yang sakit.
Dari berbagai riwayat banyak menceritakan bagaimana Rasulullah SAW mendokan saat mengunjungi sahabat yang sakit.
Dari laman nu.or.id, berikut macam-macam doa meminta kesembuhan bagi orang yang sakit:
Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar mengutip sejumlah riwayat yang menceritakan Rasulullah SAW saat menjenguk sahabatnya yang sakit.
Dalam sejumlah riwayat berikut ini, Rasulullah SAW mendoakan kesembuhan sahabatnya dengan berbagai lafal doa.
Doa Meminta kesembuhan
Dalam Bukhari dan Muslim
Ini adalah salah satu doa kesembuhan yang dibaca Rasulullah SAW untuk keluarganya sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA.
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.
Artinya: Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit, berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW membaca doa ini ketika meruqyah salah seorang sahabat.
Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.
Artinya: Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Engkau. (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman: 113).
Doa Meminta Kesembuhan dalam Abu Dawud dan At-Tirmidzi
Dalam riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi, bahwa Rasulullah SAW menganjurkan baca doa berikut ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit.
Dengan doa ini, berharap Allah mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut.
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
Artinya: Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu. (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
Kita juga dapat mendoakan kesembuhan dengan menyebut langsung nama orang yang sakit.
Ini Rasulullah SAW lakukan saat menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash sebagaimana riwayat Imam Muslim berikut.
Hanya saja kita mengganti nama Sa‘ad dengan nama orang sakit di hadapan kita.
Allāhummasyfi Sa‘dan. yang dibaca 3 kali
Artinya: Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman: 114).
Kemudian lafal doa ini bisa sebagai alternatif untuk penyakit apa saja.
Lafal berikut ini Rasulullah SAW baca ketika menjenguk seorang badui yang menderita demam sebagai riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA.
Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.
Artinya: (Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah. (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman: 115).
Doa pengampunan dosa dan perlindungan agama
Selain doa kesembuhan, kita juga dapat menyertakan doa pengampunan dosa dan perlindungan agama dan raga mereka yang sedang sakit.
Doa ini yang Rasulullah SAW baca ketika menjenguk sahabat Salman al-Farisi RA sebagaimana riwayat Ibnu Sunni berikut ini.
Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.
Artinya: Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.
Wallahu a‘lam.