Jumat, 10 Okt 2025 - 14:34 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home Life Health

Cokelat dan Kesehatan: Perspektif Baru dalam Perdebatan Lama

Fitria Marlina
Jumat, 10 Okt 2025 | 14:18 WIB
Share on FacebookShare on Twitter
Klikpositif Program September - iklan hayati

KLIKPOSITIF — Cokelat telah lama menjadi bahan perdebatan dalam dunia gizi. Di satu sisi, ia dipuji sebagai superfood karena potensi manfaatnya bagi jantung, otak, dan sifat anti-inflamasinya. Namun di sisi lain, cokelat juga dikritik karena kandungan gula dan lemaknya yang tinggi serta kecenderungannya untuk dikonsumsi secara berlebihan.

Menurut ahli gizi, Julie Stefanski, MEd, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, riset tentang cokelat memang bukan hal yang mudah. “Penelitian gizi itu sendiri sudah rumit, apalagi jika menyangkut cokelat,” ujarnya.

Banyak faktor yang memengaruhi hasil studi, seperti gaya hidup, pola makan, hingga kondisi kesehatan dan genetik masing-masing individu. Belum lagi, definisi “dark chocolate” dalam penelitian bisa sangat bervariasi — mulai dari bubuk kakao, suplemen, hingga permen batangan — sehingga sulit untuk membandingkan hasil antar studi.

Namun, para ilmuwan sepakat pada satu hal: jika cokelat memang memiliki manfaat kesehatan, besar kemungkinan manfaat itu berasal dari flavonol, senyawa alami pada tanaman yang diyakini dapat menjaga kesehatan jantung, memperbaiki fungsi pembuluh darah, dan mengurangi peradangan.

Temuan ini membuat fokus penelitian cokelat kini bergeser, yakni mengkaji bagaimana flavonol berperan dalam memperlambat proses “inflammaging” — peradangan ringan kronis yang meningkat seiring bertambahnya usia dan berkontribusi terhadap berbagai risiko kesehatan, termasuk pada jantung dan sistem pembuluh darah.

“Pertanyaan pentingnya sekarang adalah bagaimana sebenarnya mekanismenya,” ujar Dr. Howard Sesso, ahli epidemiologi dari Harvard Medical School yang juga penulis dua studi terbaru soal ini.

Menurut Sesso, bukan hanya flavonol dari kakao saja yang berpengaruh, tapi juga flavonol dari makanan lain yang bisa berdampak pada proses peradangan. Salah satu efek penting flavonol adalah kemampuannya dalam memperbaiki aliran darah. Ketika sirkulasi darah lebih lancar, tubuh lebih mampu mengontrol peradangan dan menjaga kesehatan pembuluh darah, terutama seiring bertambahnya usia.

Baca Juga

Mendengarkan Musik Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental Anda

Jumat, 10 Okt 2025 | 12:39 WIB

Makanan Sehat: Pola Makan Berbasis Nabati dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Jumat, 10 Okt 2025 | 11:33 WIB

Salah satu indikator yang digunakan peneliti adalah kadar CRP (C-reactive protein), penanda inflamasi dalam tubuh. Jika flavonol kakao dapat menurunkan atau memperlambat peningkatan kadar CRP dari waktu ke waktu — atau memperbaiki trajektori CRP — hal ini dapat menjelaskan mengapa konsumsi cokelat, dalam kadar dan bentuk yang tepat, berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Dilansir dari laman WebMD, temuan ini sejalan dengan studi lain yang juga dilakukan oleh Sesso dan dipublikasikan pada Agustus lalu. Studi tersebut menunjukkan bahwa flavonol dapat membantu tubuh melawan peningkatan tekanan darah yang sering terjadi seiring bertambahnya usia.

Tags: CokelatHealthkesehatan

Berita Lainnya

Mendengarkan Musik Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental Anda

Jumat, 10 Okt 2025 | 12:39 WIB

Makanan Sehat: Pola Makan Berbasis Nabati dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Jumat, 10 Okt 2025 | 11:33 WIB

Bunda, Ini Lima Resep Alpukat Sehat untuk Buah Hati

Jumat, 10 Okt 2025 | 08:49 WIB

Empat Rekomendasi Buah Kaya Serat yang Baik untuk Kesehatan Anda

Jumat, 10 Okt 2025 | 07:38 WIB
Tinggalkan komentar
Classy FM
iklan menara agung kotak
Iklan Pln Klikpositif

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara