KLIKPOSITIF – Seorang warga atas nama Rustam (53) asal Nagari Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, mengalami kulit mengelupas usai menjalani vaksinasi pada 8 November 2021, hingga kini penyakit kulitnya juga belum sembuh.
Rustam menjelaskan, sebelum divaksin, ia sempat mengaku kepada vaksinator memiliki riwayat sedang jalan makan obat alergi. Namun, tetap divaksin.
Bahkan, dia bilang (vaksinator), usai vaksin sakit saya akan sembuh. Tapi, kenyataan seperti ini,” jelasnya pada KLIKPOSITIF , Rabu 21 Desember 2021.
Rustam (53) saat ini terpaksa terbaring lemas. Selain mengalami gatal-gatal pada kulitnya. Nafasnya, juga sering sesak dan dada sakit sejak divaksin pada bulan November lalu.
Saat ini, setelah berbaring sebulan pasca sakit, kini kembali menjalani perawatan di RSUD M. Zein, setelah sebelumnya sempat dirawat selama 1 minggu usai divaksin saat itu.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan Sumbar, menjelaskan kondisi tersebut disebut dengan reaksi yang muncul atau disebut juga Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Kepala Dinkes Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan, apa penyebab dan bagaimana hal itu bisa terjadi sebaiknya diserahkan dulu kepada Pokja KIPI yang ada di daerah tersebut.
“Kondisi tersebut berarti orang yang divaksin mengalami KIPI, dan hal ini yang menangani adalah Pokja KIPI yang ada di setiap kabupaten dan kota,” kata Arry pada KLIKPOSITIF, Rabu (22/12).
Ia menambahkan, Dinkes Tidak ingin melangkahi kerja KIPI daerah, di Pessel ada Pokja KIPI, biar diselesaikan dan atau diselidiki dulu oleh KIPI Pessel.
“Disana ada tenaga kesehatan ahlinya juga, biar mereka bahas dulu apa penyebabnya dan sulusinya. Intinya Dipastikan di situ dulu. Jika tidak selesai baru kemudian dibawa ke KIPI provinsi (Komda KIPI), kita harus berjenjang,” jelasnya.