Lima Tips Mengatasi Risiko Kolesterol Tinggi untuk Bapak-bapak

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Menjaga jantung sangat penting untuk kesehatan jangka panjang. Jika tidak, hasilnya bisa menghancurkan — penyakit kardiovaskular (istilah yang digunakan untuk merujuk pada sekelompok gangguan yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah) adalah penyebab utama penyakit dan kematian di seluruh dunia.

Di Australia, penyakit kardiovaskular (CVD) memengaruhi sekitar 1 dari 17 pria Australia dan menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia. Ini menyebabkan lebih dari satu dari empat kematian.

Seberapa banyak Anda bergerak, dan makanan serta minuman yang Anda konsumsi, berperan besar dalam membantu mengurangi risiko CVD, dan kadar kolesterol.

Dilansir dari laman Healthy Male, berikut lima tips yang bisa Anda gunakan dalam mengatasi kolesterol.

1. Ubah Gaya Hidup

Ada beberapa perubahan gaya hidup mudah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kolesterol ‘jahat’. Penyakit jantung membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang, jadi mengambil langkah-langkah untuk mengurangi level Anda sekarang akan bermanfaat sekarang dan di masa depan.

Menurut Healthdirect, layanan informasi kesehatan publik virtual Australia, beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan adalah:

2. Kurangi asupan lemak jenuh dan trans

Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar. Itu ditemukan dalam produk hewani seperti daging dan susu, tetapi juga dalam minyak kelapa sawit, minyak kelapa, dan susu krim penuh. Baca lebih lanjut tentang makanan kaya lemak jenuh di sini.

Lemak trans (atau, asam lemak trans) ditemukan dalam makanan panggang yang dibeli di toko, makanan ringan, dan makanan yang digoreng. Ada bukti kuat bahwa lemak trans meningkatkan kadar LDL dalam darah sekaligus menurunkan kadar kolesterol HDL (‘baik’).

3. Ganti lemak jenuh dengan lemak yang lebih sehat

Ganti makanan yang terutama mengandung lemak jenuh dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh — seperti tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal. Misalnya, alih-alih mentega dan krim dalam masakan, gunakan minyak zaitun, mentega kacang, atau alpukat

Lemak tak jenuh yang sehat ditemukan dalam kacang-kacangan (seperti almond dan kenari), zaitun, ikan berminyak seperti salmon dan sarden, alpukat, biji-bijian (biji rami, biji bunga matahari, biji chia) dan minyak yang terbuat dari tumbuhan dan biji-bijian (minyak zaitun, minyak kacang, minyak canola, minyak kedelai).

4. Makan lebih banyak serat larut

Serat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam darah Anda dan memperlambat pencernaan, membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Makanan yang tinggi serat larut termasuk oat, lentil, kacang polong dan buncis, barley, serta buah dan sayuran seperti apel dan wortel.

5. Olahraga

Aktivitas fisik meningkatkan kadar HDL (disebut kolesterol ‘baik’). Semua jenis pekerjaan kebugaran sangat membantu, tetapi latihan aerobik yang kuat adalah yang terbaik.

Latihan intensitas sedang adalah tingkat yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan Anda, tetapi memungkinkan Anda untuk terus berbicara. Olahraga intensitas tinggi membuat detak jantung Anda lebih tinggi dan membuat Anda bernapas lebih berat.

Latihan ketahanan (menggunakan beban, band resistensi atau berat badan Anda sendiri) dan latihan pengencangan otot dapat meningkatkan HDL. Bertujuan untuk melakukan ini dua kali seminggu.

Exit mobile version