PASBAR, KLIKPOSITIF – Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi menghapus perjalanan dinas dalam daerah. Kebijakan itu dilakukan untuk menghemat anggaran di masa pandemi Corona.
“Perjalanan dinas dalam daerah tak ada lagi untuk pegawai dalam ruang lingkup Pemkab Pasaman Barat. Namun untuk perjalanan dinas yang masih diberlakukan hanya untuk ke pemerintahan pusat,” sebut Hamsuardi didampingi Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto di Simpang Empat, Jumat (6/8/2021).
Menurutnya peniadaan perjalanan dinas bagi pegawai dalam rangka penghematan anggaran dalam masa pandemi Corona, sehingga dana-dana perjalanan dinas yang ada bisa dialihkan untuk pembangunan.
Kemudian ia juga meniadakan anggaran untuk perawatan mobil dinas, yang ada hanya menyisakan beberpaa anggaran yakni anggaran pembelian oli, kampas rem dan minyak.
Hamsuardi juga berencana kedepannya meniadakan pembelian mobil dinas dan berinisiatif melakukan kontrak mobil, sehingga pemerintah tidak memikirkan lagi biaya perawatan.
“Kedepannya tak ada lagi pengadaan mobil dinas baru. Hal ini sudah kita hitung-hitung jauh pengiritan jika dilakukan rental mobil atau kontrak untuk mobil-mobil pejabat di Pasaman Barat,” ungkapnya.
Disamping itu ia akan mempersiapkan rumah singgah di Kota Padang dan Bukittinggi, karena melihat banyak nya warga Pasaman Barat kesulitan ketika berobat atau melakukan kegiatan lainnya selama berada di dua daerah tersebut.
“Ini bisa membantu warga yang berekonomi lemah, sehingga mereka tak mengeluarkan biaya penginapan dan bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Rumah singgah ini juga bisa digunakan untuk atlet,” terangnya.
Bagi nya pelayanan dan utamakan kepentingan masyarakat adalah nomor satu. Untuk itu kebijakan-kebijakan yang dilakukan bagaimana bisa melakukan pengiritan pemakaian dana negara.
“Uang negara yang dipakai hendak nya harus tepat sasaran dan sesuai kebutuhan, sehingga uang yang dikeluarkan bisa dimanfaatkan sesuai peruntukan dan tidak terbuang sia-sia,” tutupnya.