KLIKPOSITIF – Pemerintah telah menyalurkan Dana Desa hingga 2022 sebesar Rp468 triliun. Dana tersebut telah berguna untuk berbagai pembangunan di desa.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun meminta jajaran pemerintah desa untuk mengelola, memanfaatkan, serta merealisasikan dana tersebut sebaik mungkin. Dengan harapan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di desa dan secara keseluruhan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Sampai tahun ini dana desa itu Rp468 triliun. Oleh sebab itu, hati-hati dalam mengelola dan memanage duit yang sangat besar sekali ini,” ujarnya.
Kepala Negara menyadari bahwa kerja keras pemerintah desa dalam pembangunan desa sudah terlihat secara konkret. Dana Desa telah bermanfaat untuk pembangunan infrastruktur pendukung desa serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa.
“Tadi Pak Mendagri, Pak Tito sudah jelaskan , jadi jalan desa berapa, jadi embung berapa, jadi irigasi berapa, jadi jembatan berapa, semuanya jelas, konkret, fisik ada. Ini akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di desa, maupun menjadi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Pemanfaatan Dana Desa hingga 2022
Presiden menekankan, pemanfaatan Dana Desa dapat di arahkan kepada pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan produktivitas masyarakat pedesaan. Salah satunya jalan akses ke sawah atau perkebunan. Sampai saat ini telah terbangun 227 ribu kilometer jalan desa dengan pemanfaatan Dana Desa.
Terkait peningkatan kualitas hidup masyarakat, lanjut Presiden, Dana Desa antara lain dapat berguna untuk pembangunan sarana air bersih, posyandu, polindes, drainase, sumur, pendidikan anak usia dini (PAUD), serta MCK (mandi, cuci, kakus).
“Ini juga dari Dana Desa dan itu akan memperbaiki kualitas hidup, kualitas SDM (sumber daya manusia) dari masyarakat di pedesaan,” imbuhnya.
Menutup sambutannya, Presiden kembali menekankan agar penggunaan Dana Desa diutamakan untuk perputaran roda ekonomi di desa. Contohnya, pembelian material untuk pembangunan infrastruktur atau pembelian makanan penambah nutrisi dilakukan di desa tersebut.
“Itulah yang akan menghidupi masyarakat kita, masyarakat desa. Pada akhirnya nanti akan menurunkan angka kemiskinan di desa. Dan sudah kelihatan, coba dilihat kurvanya sudah turun, turun, turun, turun terus, turun terus,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, serta Ketua Apdesi Surta Wijaya