Klikpositif – Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar mendapat kehormatan menjadi narasumber dalam Program Sekolah Pimpinan Bank Indonesia tahun 2024. Dalam sesi Leaders Insight, Wako Zul Elfian berbagi soal Kepemimpinan Unggul melalui Inovasi Pertanian, Pendidikan, dan Kesehatan.
Dalam paparannya, Zul Elfian mengatakan, dalam konteks lingkungan strategis yang berubah secara cepat dan kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kota Solok telah menjadi contoh yang menonjol dalam menerapkan program-program inovatif di bidang pertanian, pendidikan, dan kesehatan.
Berbagai tantangan yang dihadapi, seperti ketergantungan pada sektor pertanian tradisional, keterbatasan akses pendidikan, dan layanan kesehatan yang terbatas, telah berhasil diatasi melalui kepemimpinan yang visioner dan inovatif.
“Saat ini, inovasi telah menjadi salah satu kunci untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi dan sosial. Para pemimpin perlu memiliki visi yang kuat terhadap inovasi,” ungkap Zul Elfian, Kamis (6/6/2024) di Gedung BI Institut.
Di hadapan para peserta, Zul Elfian Umar juga memaparkan berbagai strategi dan pengalamannya dalam memimpin Kota Solok. Dengan dukungan semua lini, walau Kota Solok memiliki banyak keterbatasan, namun bisa bangkit dan maju.
Wako Solok mengharapkan, Sesi Leaders Insight dapat memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pemimpin dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam pembangunan daerah. Termasuk di lingkungan Bank Indonesia.
“Seorang pemimpin harus tahu tanggap mengidentifikasi peluang dan tantangan. Sehingga, bisa membawa perubahan positif terhadap daerah maupun organisasi yang dipimpin. Pemimpin sangat penting dalam menggerakkan semua potensi dan peluang,” jelasnya.
Di sesi akhir materi, Wako Zul Elfian tidak ketinggalan memberikan gambaran tentang kondisi, tantangan, dan peluang Wilayah Kota Solok serta inovasi dan transformasi yang telah dilakukan. Berbagai strategi dan program inovatif mendorong partisipasi masyarakat dan mitra Dunia Usaha, Dunia Industri, Dunia Akademik (Dudika).