KLIKPOSITIF – Terlalu banyak gula yang di konsumsi dalam keseharian tak baik bagi tubuh Anda. Para ahli percaya bahwa konsumsi gula merupakan penyebab utama obesitas dan banyak penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2.
Dilansir dari laman Healthyline, pedoman diet menyarankan untuk membatasi kalori dari tambahan gula hingga kurang dari 10% per hari.
Berikut alasan mengapa makan terlalu banyak gula berdampak buruk bagi kesehatan Anda.
1. Menyebabkan Penambahan Berat Badan
Tingkat obesitas meningkat di seluruh dunia, dan bukti menunjukkan bahwa tambahan gula – seringkali dari minuman yang dimaniskan dengan gula – merupakan kontributor utama obesitas.
Minuman yang dimaniskan dengan gula seperti soda, jus, dan teh manis mengandung fruktosa, sejenis gula sederhana.
Mengonsumsi fruktosa meningkatkan rasa lapar dan keinginan akan makanan lebih dari glukosa, jenis gula utama yang ditemukan dalam makanan bertepung
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Pola makan tinggi gula telah dikaitkan dengan peningkatan risiko banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia.
Bukti menunjukkan bahwa diet tinggi gula dapat menyebabkan obesitas dan peradangan serta tingginya kadar trigliserida, gula darah, dan tekanan darah – semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula, terutama dari minuman manis, telah dikaitkan dengan aterosklerosis, penyakit yang ditandai dengan penumpukan lemak dan penyumbatan arteri.
3. Terkait dengan Jerawat
Pola makan tinggi karbohidrat olahan, termasuk makanan dan minuman manis, telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena jerawat.
Makanan dengan indeks glikemik lebih tinggi, seperti makanan manis olahan, meningkatkan gula darah Anda lebih cepat dibandingkan makanan dengan indeks glikemik lebih rendah.
Mengonsumsi makanan manis dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin, yang menyebabkan peningkatan sekresi androgen, produksi minyak, dan peradangan – yang semuanya berperan dalam perkembangan jerawat.
4. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Diabetes adalah penyebab utama kematian dan penurunan harapan hidup. Prevalensinya meningkat lebih dari dua kali lipat selama 30 tahun terakhir, dan perkiraan perkiraan bebannya akan terus meningkat.
Konsumsi gula yang berlebihan secara historis dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.
Meskipun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi gula menyebabkan diabetes, terdapat hubungan yang kuat.