KLIKPOSITIF — Dalam bahasa Arab Maal artinya harta atau kekayaan. Menurut agama Islam, harta merupakan sesuatu yang boleh atau dapat dimiliki dan digunakan sesuai kebutuhannya.
Sebagai umat muslim yang taat, Anda harus menyadari sepenuhnya bahwa ada hak orang lain dalam harta yang dimiliki.
Oleh sebab itu wajib bagi Anda untuk mengeluarkan zakat mal. Tapi sebelumnya Anda harus paham cara menghitung zakat mal agar tidak sampai salah bayar.
Syarat dan Cara Menghitung Zakat Mal yang Benar
Coba perhatikan syarat dari zakat maal terlebih dahulu sebelum melakukan pembayaran. Jika Anda sudah memenuhi syarat-syarat di bawah ini maka wajib hukumnya bagi Anda untuk menunaikan pembayaran zakat maal untuk mendapatkan keridhoan dan membersihkan harta Anda dari hak milik orang lain.
1. Kepemilikan Sempurna
Dalam dunia zakat kepemilikan sempurna merupakan aspek utama yang paling penting. Kepemilikan ini artinya harta tersebut memang benar-benar milik Anda dan hal ini merupakan syarat sah zakat.
Jika kepemilikan sudah sempurna maka zakat mal yang ditunaikan bersifat sah. Dengan memahami syarat ini maka Anda dapat menunaikan zakat dengan lebih baik.
2. Harga Berkembang
Penting untuk diingat jika zakat maal tidak berkaitan dengan jumlah harta, akan tetapi berkaitan dengan nilai harta. Jadi jika terjadi perkembangan harga maka harta yang Anda miliki memiliki potensi pertumbuhan nilai.
Dengan terus memperhatikan aspek perkembangan ini maka Anda bisa memastikan jika zakat yang dibayarkan sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Melebihi Kebutuhan Pokok
Dalam menentukan zakat yang akan dibayar, terdapat syarat yang menyatakan bahwa harta harus melebihi kebutuhan pokok.
Ini artinya Anda harus sudah memenuhi kebutuhan sehari-hari baru kemudian boleh menunaikan zakat maal. Kebutuhan pokok pangan, sandang dan papan tidak masuk dalam perhitungan zakat.
4. Sudah Mencapai Nisab
Untuk menunaikan zakat maal terdapat batas minimal yang harus dipenuhi, ini diberi nama nisab. Syarat zakat maal sangat menekankan pada pentingnya memastikan bahwa harta sudah mencapai nisab. Nisab zakat mal setara dengan 85 gram emas, dengan nilai harga emas terbaru.
Jika harta Anda belum mencapai nilai tersebut, maka belum memiliki kewajiban untuk membayar zakat mal.
5. Sudah Mencapai Haul
Menurut Baznas haul adalah periode waktu satu tahun hijriah. Salah satu syarat zakat mal adalah, harta yang dimiliki sudah mencapai haul sebelum dikeluarkan zakatnya. Ini artinya harta sudah mencapai usia satu tahun penuh tanpa berpindah tangan, baru kemudian Anda wajib mengeluarkan zakat malnya.
6. Tidak Punya Utang
Utang Anda dapat mempengaruhi kewajiban membayar zakat. Syarat zakat mal adalah tidak memiliki utang. Jika Anda masih memiliki hutang maka Anda belum wajib mengeluarkan zakat mal.
Cara Menghitung Zakat Mal
Zakat mal merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat muslim saat harta yang dimiliki sudah mencapai nisab. Jika harta sudah memenuhi persyaratan di atas serta mencapai nisab dan haulnya maka ada kewajiban untuk mengeluarkan zakat maal.
Adapun cara menghitung zakat mal sangat mudah, Anda tinggal mengikuti ketentuan yang sudah ada saja. Besar zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari total aset yang dimiliki.
Zakat Mal= 2,5% (dikali) Jumlah harta yang sudah tersimpan selama 1 tahun.
Berbeda dengan zakat pertanian yang harus dikeluarkan setiap panen dan sudah mencapai nisab, zakat mal hanya dikeluarkan satu kali dalam setahun. Semua harta diakumulasikan menjadi satu, jika sudah mencapai nisab maka wajib dikeluarkan zakatnya.
Lalu dimanakah sebaiknya membayarkan zakat maal? Anda bisa menunaikan zakat maal melalui Blibli.
Blibli akan menyalurkan zakat mal Anda kepada yang berhak melalui lembaga-lembaga yang zakat yang sah dan berbadan hukum.
Tidak perlu khawatir lagi untuk menyalurkan zakat, karena kapan pun bisa Anda lakukan dengan menggunakan aplikasi Blibli.