Kota Solok, Klikpositif – Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Solok mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Tim Penggerak PKK Kota Solok yang ikut mengerahkan kader untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya imunisasi polio.
Ketua TP-PKK Kota Solok, Ny. Zulmiyetti Zul Elfian bahkan meminta seluruhnya kader PKK untuk turun langsung ke masyarakat sekitar tempat tinggal untuk mengajak imunisasi polio. Sasaran edukasi dilakukan terhadap para orang tua yang mempunyai Balita.
“Ajak orang tua balita untuk membawa anaknya melakukan imunisasi ke Posyandu, Puskesmas dan atau tempat lain yang ditentukan Dinas Kesehatan Kota Solok. Suksesi PIN Polio tidak hanya tugas Dinkes semata, namun tanggungjawab bersama,” ungkapnya saat melakukan pemberian imunisasi di Paud Al Fatanah Kelurahan Sinapa Piliang, Rabu(24/7).
Menurutnya, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melindungi anak-anak Kota Solok dari penyakit Polio. Tentunya, kata dia, program ini perlu mendapat dukungan penuh dari semua pihak, termasuk dari PKK Kota Solok.
“Kita sebagai mitra dari pemerintah turut ikut mensukseskan program pemerintah pusat sampai ke daerah. Imunisasi polio ini penting karena saat ini virus polio ini telah kembali muncul dan sudah banyak yang terinfeksi penyakit tersebut,” jelas Ketua TP-PKK Kota Solok.
Penyakit yang disebabkan oleh virus Polio ini menyerang sistem saraf pusat yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Hingga kini, belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan penyakit Polio. Selain itu, juga bisa menular terhadap anak lainnya.
Diketahui, Polio dapat ditularkan melalui air dan makanan yang terkontaminasi atau kontak dengan orang yang terinfeksi. Rentang usia yang beresiko terkena polio adalah anak usia di bawah 5 tahun atau balita.
“Penyakit Polio ini sangat berbahaya dan mengancam masa depan anak-anak kita. Untuk itu, mari kita ajak orang tua yang memiliki balita untuk melakukan vaksinasi pada anak. PIN Polio tapa pertama dari 23-29 Juli 2024 dan tahap kedua 6 Agustus hingga 12 Agustus 2024,” tutup Zulmiyetti.