KLIKPOSITIF – Yamaha tengah bersiap untuk memperpanjang kontrak pebalapnya yang berhasi meraih Juara Dunia, yakni Fabio Quartararo. Namun hingga kini kontrak baru belum juga diteken oleh kedua pihak. Berita yang bergulir menyebut jika kontrak tersandung kesepakan soal gaji.
Dilansir dari Motosan pengamat MotoGP yang juga mantan manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat, berbicara soal perpanjangan kontrak Quartararo. Menurut Pernat, Quartararo menginginkan gaji yang sangat besar supaya bisa bertahan di Yamaha. “Dari informasi (yang) saya (dapatkan), Quartararo telah mengutarakan permintaan (gaji) yang sangat besar kepada Yamaha: saya tahu bahwa dia telah meminta (gaji) 20 juta euro (Rp 324 miliar),” kata Pernat.
Quartararo memang pantas meminta kenaikan gaji mengingat performa dirinya bersama Yamaha sungguh gemilang. Gaji Fabio Quartararo sendidiri terbilang cukup rendah jika dibandingkan dengan pembalap lain.
Dikutip dari Sportek, saat ini Quartararo hanya bergaji USD 2,5 juta per musim atau setara Rp 172,6 miliar. Gaji itu jauh lebih rendah dari gaji pebalap top Honda, Marc Marquez (USD 12 juta), Valentino Rossi (USD 10 juta), dan Maverick Vinales saat masih di Monster Energy Yamaha (USD 8 juta). Hal inilah yang menjadi pertimbangan Fabio Quartararo meminta kenaikan gaji kepada Yamaha jika ingin perpanjang kontrak.