KLIKPOSITIF – Peluncuran roket Korea Utara merupakan pelanggaran atas resolusi Dewan Keamanan PBB. Wakil penasihat keamanan nasional Korea Selatan menanggapi aksi negara tetangganya itu
Meski begitu Korea Selatan menanggapi provokasi tersebut dengan menembakkan beberapa rudal. Penjaga pantai Jepang sebelumnya mengatakan Korea Utara meluncurkan proyektil yang mendarat di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang. Lokasi yang terletak 170 km (106 mil) barat prefektur Aomori di Jepang utara, pada pukul 15:44 (6:44 GMT).
Pihak militer di Korsel dan Jepang mengatakan peluncuran roket Korea Utara merupakan ujian besar. Mereka pun melakukan uji tembak langsung terhadap beberapa rudal balistik dan taktis. Sebuah upaya yang mereka anggap sebagai respon cepat.
Mereka mengaku siap dan mampu melakukan serangan presisi terhadap lokasi di mana Korea Utara meluncurkan misilnya. Jika hal itu perlu.
Uji coba rudal ini merupakan uji yang ke-11 Korea Utara pada tahun 2022 Ini menjadi peluncuran pertama dengan kemampuan penuh dari rudal terbesar negara bersenjata nuklir itu sejak 2017. Dan merupakan langkah besar dalam pengembangan senjata Korea Utara.
Amerika Serikat mengutuk peluncuran terbaru dari Korea Utara. Mereka menyebutnya sebagai “pelanggaran berani” terhadap beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB.
Peluncuran adalah ‘pelanggaran yang jelas’, kata Korea Selatan
Wakil penasihat keamanan nasional Korea Selatan Suh Choo-suk mengutuk peluncuran itu sebagai “pelanggaran yang jelas terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB. Dan pembalikan moratorium peluncuran ICBM.
Menurut kepala staf gabungan Korea Selatan, rudal Korea Utara terbaru itu mereka lluncurkan dari dekat Sunan, di mana bandara internasional Pyongyang berada.