KLIKPOSITIF โ Korps Lalu Lintas Polri mengungkap dugaan sementara penyebab kecelakaan bus di Kota Padang Panjang, yang menewaskan 12 orang penumpang, beberapa waktu lalu.
Dugaan sementara itu diungkap berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA).
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho.
โSementara masih dalam proses penyidikan dan pendalaman, tapi diduga akibat rem blong,โ katanya.
Ia mengatakan, meskipun dugaan sementara sudah terungkap, pihaknya tetap melakukan investigasi mendalam dengan melibatkan saksi ahli.
โNanti masih kita kuatkan dengan saksi ahli mendalami kaitan dengan kesaksian. Sementara itu,โ sebut dia.
Sebelumnya diketahui, pihak manajemen PO ALS meragukan hal demikian. Humas PT ALS, Alwi Matondang seperti dikutip dari Kompas mengaku, bus nahas tersebut berangkat dalam keadaan prima.
Sebab menurut dia, sebelum melakukan perjalanan, unit bus selalu diperiksa dan diservice agar komponen pada mesin berfungsi maksimal.
โKalau tidak diservis, kami tidak akan memberangkatkan,โ katanya.
Dengan kondisi yang prima itu, Alwi meragukan dugaan rem blong sebagai penyebab kecelakaan. Apalagi sebut dia, komponen rem bus itu menggunakan sistem angin.
โSoal rem blong belum bisa dipastikan karena sopir belum dapat dimintai keterangan.โ
โBus ini kan pakai mesin Mercedes 1626. Seandainya rem blong, sangat jarang karena menggunakan kekuatan angin,โ jelasnya kemudian.
Kendati demikian, pihaknya tetap menyerahkan semua proses penyelidikan ke pihak Kepolisian, dan menunggu keterangan dari Polisi.(*)