PADANG, KLIKPOSITIF – Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar wisuda ke-61, Sabtu (12/3/2022). Menariknya, wisuda kali ini digelar secara drive thru di halaman kampus dan diikuti antusias oleh para wisudawan dan wisudawati 137 orang lulusan.
“Selain menggelar wisuda drive thru, kami juga menggelar wisuda secara online via zoom. Untuk online diikuti sebanyak 35 orang lulusan. Jadi total yang diwisuda kali ini berjumlah 172 orang,” kata Direktur PNP Surfa Yondri dalam sambutan wisuda ke-61.
Wisuda secara drive thru, Yondri, menyebut bahwa wisuda seperti ini merupakan kali pertama digelar PNP. Namun begitu, PNP sudah mewacanakannya sejak awal pandemi tahun 2020. Namun karena tidak ada izin dari pihak kepolisian, makanya wisuda secara drive thru ini baru bisa digelar pada wisuda ke-61 ini.
“Wisuda drive thru ini merupakan yang pertama yang kami gelar. Kemungkinan di Sumbar, baru PNP yang menggelar wisuda secara drive true ini. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar, sukses dengan tetap menerapkan prokes. Bahkan semua peserta wisuda juga menjalani antigen,” ujarnya.
Melalui wisuda ke-61 ini, kata Yondri melanjutkan, maka jumlah lulusan PNP bertambah menjadi 21.334 orang. Berdasarkan tracer study dan komunikasi yang dilakukan diketahui, puluhan ribu alumni iyu telah tersebar di berbagai instansi pemerintah, BUMN, perusahaan swasta nasional dan internasional.
Bahkan, tidak sedikit juga lulusan PNP yang telah memiliki perusahaan dan merekrut alumni. Untuk itu kepada semua peserta wisuda dan Civitas Akademika PNP, Yondri mengucapkan selamat atas kesuksesan dalam menyelesaikan pendidikan di PNP.
Yondri berharap kepada para wisudawan dan wisudawati agar bisa sukses ketika berkiprah di masyarakat. “Masyarakat menunggu kiprah saudara dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui transfer teknologi kepada masyarakat,” katanya.
Kemudian, dia juga berharap agar para wisudawan dan wisudawati mampu menggerakkan potensi yang dimiliki untuk keejahteraan masyarakat. Karena, kiprah lulusan sebagai alumni PNP akan membawa dampak terhadap citra PNP di kalangan stakeholder.
“Teruslah berbuat nyata di masyarakat serta jalinlah networking sesama alumni maupun dengan almamater. Selain itu, sampaikan keberadaan saudara setelah tamat kepada kampus, karena alumni merupakan salah satu indikator kinerja utama penyelenggaraan pendidikan di PNP,” katanya.
Kepada para wisudawan dan wisudawati, Yondri mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi ke depan akan semakin kompleks akibat dari perubahan tatanan kehidupan, kemajuan teknologi, persaingan global dan tentunya juga akibat dampak pandemi Covid 19 yang telah berlangsung lebih dari 2 tahun.
Sektor industry, kata Yondri, membutuhkan SDM yang memiliki nilai saing untuk bersaing di dunia kerja, yaitu tenaga kerja yang adaptif, fleksibel, kreatif, innovatif, menguasai IT, menguasai bahasa Internasional, komunikatif, punya sikap leadership yang tinggi, kritis dan punya kemampuan high order thinking.
“Dengan kurikulum dam metode pembelajaran yang didapatkan di Politeknik, kami yakin saudara mampu untuk bersaing dan sukses di dunia kerja, apalagi paradigma pengelolaan pendidikan tinggi, khususnya vokasi, saat ini diarahkan untuk tercapainya link and match dengan dunia industri melalui program 8 + 1 yang diluncurkan oleh Ditjen Vokasi,” pungkas Yondri(*)