PELALAWAN, KLIKPOSITIF – Suasana haru dan kebanggaan terasa kental di Aula Kampus Politeknik Negeri Padang (PNP) Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Kamis (23/10/2025). Sebanyak 34 wisudawan dan wisudawati resmi dilepas dalam acara pelepasan yang menjadi bagian dari rangkaian Wisuda ke-II PNP PSDKU Pelalawan, yang sebelumnya digelar secara hybrid pada 13 September 2025 lalu.
Acara pelepasan puluhan wisudawan dan wisudawati itu dihadiri langsung oleh Direktur PNP Surfa Yondri, Wakil Bupati Pelalawan Husni Thamrin, Wakil Direktur PNP Bidang Keuangan Sarmiadi, dan Koordinator PNP PSDKU Pelalawan Yumisri, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Pelalawan, termasuk kepala sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Pelalawan, orang tua wisudawan, serta siswa SMA/SMK pelalawan yang turut hadir dan memberikan dukungan moral bagi para lulusan.
Acara ini bukan sekadar seremoni akademik, melainkan juga momentum bagi PNP PSDKU Pelalawan untuk menegaskan perannya dalam menghadirkan pendidikan vokasi berkualitas bagi generasi muda di daerah. Bahkan, salah satu momen menarik dalam acara ini adalah tawaran langsung dari Wakil Bupati Pelalawan bagi lima lulusan untuk bekerja di perusahaannya.
Direktur PNP Surfa Yondri menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian tersebut. “Kami sangat bersyukur, lima lulusan ditawari bekerja di perusahaan Pak Wakil Bupati. Ini adalah bukti nyata sinergi antara pendidikan vokasi dan dunia industri. Semoga menjadi motivasi bagi seluruh wisudawan,” kata Surfa Yondri dalam sambutan acara pelepasan 34 wisudawan dan wisudawati PNP PSDKU Pelalawan.
Selain pelepasan wisudawan, acara ini juga dirangkai dengan penyambutan mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026. Prosesi simbolik dilakukan melalui pemasangan jaket almamater kepada perwakilan mahasiswa baru oleh Direktur PNP dan Wakil Bupati Pelalawan. Pemasangan jaket almamater tersebut, sekaligus menjadi awal dimulainya perjalanan akademik oleh puluhan mahasiswa baru PNP PSDKU Pelalawan.
Lebih lanjut Surfa Yondri menyampaikan rasa bangga atas prestasi para wisudawan dan wisudawati yang berhasil menyelesaikan pendidikan di tengah berbagai tantangan. Ia juga menyampaikan tiga pesan penting. Pertama, Berani Merantau dan Mandiri, yaitu para lulusan didorong meninggalkan kampung halaman, mencari pengalaman baru, dan belajar menjadi mandiri. “Pergilah merantau ke tempat tanpa sanak saudara. Karena, di sanalah kalian akan belajar menjadi pribadi yang tangguh,” katanya.
Kedua, jangan pilih-pilih pekerjaan pertama. Karena, pekerjaan awal akan menjadi pondasi penting untuk membentuk karier. Apalagi, pengalaman pertama di dunia kerja akan membantu lulusan mengenali potensi diri sesungguhnya. Kemudian yang ketiga, bangun jaringan dan jaga integritas. “Keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga oleh etika, integritas, dan jaringan yang dibangun di dunia kerja,” ujarnya.
Selain itu, Surfa menekankan pentingnya pengembangan kampus menuju kemandirian akademik dan institusional. Menjelang akhir masa jabatannya pada Desember 2025, ia menitipkan pesan kepada seluruh staf dan dosen agar tidak hanya mengajar, tetapi juga mendampingi mahasiswa hingga mereka mendapatkan pekerjaan, sebagai bentuk tanggung jawab moral pendidik.
“Kemuliaan perguruan tinggi terlihat dari kemampuannya membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Jika mereka mampu, mereka pasti akan memilih melanjutkan kuliah keluar di luar Pelalawan atau bahkan di luar negeri. Maka dari itu lah, tanya kepada mereka kenapa memilih PNP? Jawabannya pati karena mereka ingin mendapatkan pekerjaan,” kata Surfa Yondri.
Untuk itu kepada staf dosen, mari bersama-sama mewujudkan keinginan mereka sesuai dengan harapan yang mereka inginkan. “Ini menjadi tanggung jawab kita sebagai pendidik. Santuni mereka, dan jalankan amanah ini sebaik-baiknya, sehingga kita bisa mengantarkan harapan yang mereka inginkan. Itulah tugas kita. Makanya, Motto PNP itu adalah ‘Berakhlak Mulia, Berpikir Akademis, Berindak Profesional’,” katanya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Wakil Bupati Pelalawan Husni Thamrin memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi PNP yang terus berkomiten untuk memajukan kampus PSDKU Pelalawan. Menurutnya, keberadaan kampus vokasi ini tentunya membuka peluang besar bagi generasi muda untuk bekerja di industri atau memulai wirausaha.
“PNP PSDKU Pelalawan telah menjadi harapan baru bagi anak-anak daerah. Pendidikan vokasi membuka jalan mereka untuk siap menghadapi dunia kerja yang kompetitif,” kata Husni. Pada kesempatan itu, Ia juga berbagi pengalaman pribadinya dalam berbisnis sejak tahun 2000 dengan modal awal Rp4 juta, hingga kini masuk 20 besar orang Melayu terkaya di Provinsi Riau.
Husni menekankan, kesuksesan bisa diraih berkat dukungan keluarga, terutama orang tua. “Jadi, kepada para wisudawan dan wisudwati yang dilepas hari ini, teruslah berjuang dan raihlah cita-cita. Namun, jangan lupa minta estu orangtua diseiap langkah kita. Namun yang paling enting, ormati oangtua. Karena, kesukseskan kita tidak terlepas dari dukungan dan doa dari kedua orangtua,” ujarnya.
Kepada para wisudan dan wisudawati, Ia pun berpesan kalau jadi orang sukses, jangan sepoerti orang buta yang baru bisa melihat. “Kalau orang buta begitu melihat, pasti yang dibuang pertama itu tongkatnya. Padahal, tongkatnya itu lah yang menjadi penunjuk jalan selama ini. Jadi, anda jangan sampai seperti orang buta. Kalau anda sukses, ingatlah kampus PNP PSDKU Pelalawan ini,” katanya.
Sementara itu, lulusan terbaik PNP PSDKU Pelalawan, Raice Remagari Hidayatullah, mengaku bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada PNP. Karena begitu banyak kenangan yang terukir dari perjalanan ia dan para wisudawan dan wisudawati lainnya beberapa tahun belakang ini. “Ada tangis ada tawa, dan ada moment ketika kami hampir menyerah,” kata Raice.
Menurutnya, wisuda bukan garis finis, tapi ini adalah awal baru. Untuk itu, Ia menegaskan bahwa gelar dan ilmu yang diperoleh dari kampus PNP PSDKU Pelalawan ini tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Ia bersama rekan-rekannya siap menghadapi dunia kerja dan dunia pengabdian yang menanti di depan.
Raice juga mewakili seluruh wisudawan dan wisudawati PNP PSDKU Pelalawan menyampaikan terima kasih kepada orang tua, keluarga, dan para dosen. “Momen wisuda ini adalah hadiah kecil bagi keluarga kami, meskipun tidak sebanding dengan pengorbanan mereka. Kami juga sangat berterima kasih kepada semua dosen yang telah membimbing kami, karena gelar yang kami raih hari ini adalah hasil dedikasi luar biasa dari mereka,” pungkas Raice.(*)
