Peneliti Yakin Vaksin yang Sudah Beredar Masih Efektif Lawan Varian Omicron

Kami siap memproduksi vaksin Covid-19 versi terbaru jika diperlukan. Menganalisis varian Omicron perlu kehati-hatian yang ekstra karena varian tersebut sangatlah baru dan belum banyak informasi yang tersedia

.

. (Net)

Hayati Motor Padang

KLIKPOSITIF – Universitas Oxford baru saja merilis pernyataan terkait efektivitas vaksin Covid-19 'versi lama' terhadap varian Omicron.

Mereka meyakini, vaksin Covid-19 'versi lama' masih cukup kuat melindungi tubuh.

“Meskipun muncul varian baru, termasuk Omicron, vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini masih memberikan tingkat perlindungan yang sangat tinggi terhadap penyakit parah jika terinfeksi dan sejauh ini cukup baik juga terhadap Omicron,” kata juru bicara Oxford University kepada Fox News.

Namun, sambung jubir Oxford, jika memang diperlukan 'update' vaksin Covid-19 untuk lebih memastikan tingkat perlindungan terhadap varian Omicron, peneliti Oxford menyanggupinya karena memiliki alat dan prosedur yang berkualitas. Jika diperlukan.

“Kami siap memproduksi vaksin Covid-19 versi terbaru jika diperlukan. Menganalisis varian Omicron perlu kehati-hatian yang ekstra karena varian tersebut sangatlah baru dan belum banyak informasi yang tersedia,” ungkap jubir Oxford.

Sementara itu, laman Fox News memberitahu bahwa varian Omicron sudah ada di Belanda sebelum Afrika Selatan melaporkan kasus pertama ke Badan Kesehatan Dunia (WHO). Munculnya laporan ini dianggap memperkeruh timeline kemunculan Omicron di dunia.

Banyak peneliti sepakat bahwa varian Omicron ini memiliki kecenderungan dapat 'lolos' dari antibodi yang sudah terbentuk karena vaksin maupun infeksi alami. Kemampuan menyebar varian Omicron pun diketahui lebih mudah dibanding varian Covid-19 lainnya.

Exit mobile version