Pemko Padang Akan Tutup Lokasi Karantina Rumah Nelayan, Ini Penyebabnya

Rumah Nelayan kini dihuni 11 orang pasien, sembuh tadi 4 orang dan tinggal 7 orang. Hari ini mereka diswab, mudah-mudahan besok hasilnya negatif. Ini berarti pasien di rumah nelayan kosong

Kadinkes Padang, Feri Mulyani

Kadinkes Padang, Feri Mulyani (Halbert Caniago)

Hayati Motor Padang

PADANG, KLIKPOSITIF– Pemerintah Kota Padang akan kembali menutup tempat karantina di Perumahan Nelayan yang terletak di Kecamatan Koto Tangah.

Hal tersebut dilakukan karena semakin menurunnya kasus penularan Covid-19 di Kota Padang sejak sepekan terakhir.

“Rumah Nelayan kini dihuni 11 orang pasien, sembuh tadi 4 orang dan tinggal 7 orang. Hari ini mereka diswab, mudah-mudahan besok hasilnya negatif. Ini berarti pasien di rumah nelayan kosong,” ujar Feri Mulyani.

Menurutnya, dengan semakin berkurangnya pasien Covid-19 di lokasi tersebut, dinilai tidak lagi efektif dalam pengoperasiannya.

“Untuk sementara rumah nelayan kita nonaktifkan dulu, karena kasus harian kita semakin turun,” lanjutnya.

Selain itu, jumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin Padang juga menurun.

“Dari 47 ruang isolasi yang tersedia, kemarin hanya terisi 13 orang. Dan dari 8 ruang intensif yang tersedia, terisi hanya 4 orang. Sehingga BOR RSUD Rasidin 30 persen,” tutupnya.

Exit mobile version