TANAH DATAR, KLIKPOSITIF – Sekretaris Daerah Tanah Datar Irwandi mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dapat berjalan sukses dan lancar berkat dukungan dan kerjasama seluruh masyarakat dan para pemangku kepentingan.
“Hari ini kita mulai vaksinasi kepada pejabat daerah dan tenaga kesehatan agar mayarakat umum lebih yakin dan percaya terhadap program pemerintah dalam penanggulangan COVID-19,” ucap Sekda Irwandi saat pencanangan vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Limo Kaum Batusangkar, Selasa 2 Februari 2021.
Ia menyebut vaksinasi ini berguna untuk menghindari penyakit berat terhadap seseorang dengan meningkatkan antibodi penerimanya, sehingga dengan vaksin dapat mengurangi resiko berat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zedrianis menyampaikan proses vaksinasi dilakukan empat tahap yakni registrasi, screening, vaksinasi dan observasi selama 30 menit untuk melihat efek dari vaksin yang disuntikan.
Pada kesempatan pencanangan itu dari hasil screening, yang memenuhi syarat divaksinasi adalah Kapolres Tanah Datar AKBP Rokhmad Hari Purnomo, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Wisyudha Utama, dan Kepala Kantor Kesbangpol Tanah Datar Irwan.
Sementara, Sekda Irwandi, Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi, dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tanah Datar Tatang batal menerima vaksin karena dinyatakan tidak bisa sebagai penerima akibat kondisi kesehatan.
Di sisi lain, Kabid P2P Dinas Kesehatan Roza Mardiah menyebut untuk hari ini kasus konfirmasi Positif COVID-19 di Tanah Datar ada penambahan 1 orang dan pasien sembuh tidak ada.
Untuk data akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 1.134 orang yang terdiri dari 1 orang dirawat di RSU Bunda BMC Padang, 5 orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, 1 orang dirawat di RS Rasidin, 4 orang dirawat di RSAM Bukittinggi, 4 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, 1 orang dirawat di RSUD Padang Panjang.
Kemudian, 4 orang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar, 1 orang dirawat di RS Ibnu Sina Bukittinggi, 2 orang isolasi RSUD Padang Panjang dan 161 orang isolasi mandiri, 915 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, meninggal dunia 38 orang, suspek 18 orang, dan probable 3 orang. (*)