DHARMASRAYA, KLIKPOSITIF – Kendati sampai dengan Senin (16/5) belum di temukan di kasus penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Dharmasraya namun untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terhitung Jumat (13/5) pasar ternak yang berlokasi di Gunung Medan di tutup untuk sementara sampai batas waktu yang belum di tentukan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Darisman melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Mudia Famila Sari. “Tapi untuk kasus penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol, di temukan dua kasus positif, hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium di Balai Veteriner Bukittinggi, masing-masing di Kecamatan Sitiung dan Kecamatan Padang Laweh, masing-masing satu ekor sapi, ” urainya.
Menurutnya, sapi-sapi yang positif LSD tersebut sudah di sembelih, hal itu dilakukan untuk antisipasi biar tidak menular kepada ternak lain. Karena penularan LSD sangat cepat dan penularan melalui gigitan nyamuk dan lalat. Jika di temukan ada sapi mengalami gejala LSD, maka sapi tersebut akan langsung di obati dan di isolasi serta dilakukan penyemprotan kandang. Hal itu di maksudkan agar tidak terjadi penularan ke ternak di sekitar. Yang tidak kalah pentingnya adalah sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak dari penyakit tersebut dan langkah yabg harus ditempuh peternak.
Transaksi Jual beli sapi biasanya dilakukan antar peternak langsung maupun antar toke (pedagang ternak) yang berasal dari dalam maupun luar Kabupaten Dharmasraya (seperti Rimbo Bujang, Kuamang Kuning provinsi Jambi, serta dari kabupaten lain di Provinsi Sumatera Barat). Pasar Ternak yang beroperasi setiap hari Kamis saat ini dihentikan untuk sementara mengingat perlunya pembatasan mutasi dan keluar masuknya ternak di Kabupaten Dharmasraya karena munculnya penyakit LSD dan PMK.
Di samping itu pengawasan yang ketat juga dilakukan terhadap lalulintas sapi mulai dari peternak, toke hingga ke pasar ternak. Pengawasan terhadap peternak dilakukan dengan cara petugas dengan aktif turun ke lapangan untuk mengetahui jika ada laporan dari peternak jika ada ternak yang sakit sekaligus melihat gejala ternak yang sakit.
Penulis: Ivan






