Kota Solok, Klikpositif – Walau produksi sedikit menurun akibat dampak El Nino, Kota Solok Sumatra Barat tetap mencatatkan surplus beras pada tahun 2023. Surplus beras Kota Solok tahun 2023 tercatat sebanyak 1.861,15 ton.
Data Dinas Pertanian Kota Solok, sepanjang tahun 2023 jumlah produksi gabah kering panen (GKP) mencapai 17.893 ton. Jika dirata-ratakan rendemen sebesar 55 %, maka menghasilkan 9.841,15 ton beras.
“Dengan jumlah penduduk lebih kurang 76 ribu jiwa dengan rata-rata konsumsi per kapita 105 kilogram maka kebutuhan beras di Kota Solok dalam satu tahun 7.980 ton. Kebutuhan tersebut masih di bawah produksi,” ungkap Kepala Dinas Pertanian, Zulkifli, Kamis (2/11/2023).
Menurutnya, dengan produksi itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Solok akan beras. Sementara lebihnya dipasarkan oleh masyarakat ke berbagai daerah di Sumatra Barat, bahkan ke pulau Jawa.
“Alhamdulillah, dengan luas tanam 2.612,10 hektare dengan IP di atas 2,5, produksi beras kita kembali surplus. Tentunya, hasil ini akan kita maksimalkan di musim tanam tahun 2024 mendatang sehingga surplus beras kian meningkat,” paparnya.
Ia mengakui, dengan adanya El Nino dan cuaca ekstrim kemarin, sedikit mempengaruhi produksi padi. Terjadi penundaan masa tanam. Sawah-sawah tadah hujan yang ada di Kota Solok tidak bisa maksimal.
Beruntungnya, kata lulusan pertanian UMMY Solok itu, sebagian besar sawah di Kota Solok menggunakan sistim irigasi. Sejauh ini, kebutuhan akan air irigasi lahan sawah masih tercukupi dengan baik.
“InsyaAllah 2024 kita maksimalkan kembali. Kemarin kita juga sudah melakukan pembenahan terhadap sejumlah jalur irigasi sawah di Kota Solok. Kuncinya sarana prasarana pengairan yang cukup serta dukungan cuaca,” tutupnya.