PADANG, KLIKPOSITIF – Ribuan warga padati sekitaran GOR H Agus Salim hingga sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Kota Padang Sumatera Barat, Jumat malam (18/08), pada acara pawai karnaval bertajuk “Merah Putih Light Carnival”. Sebagian warga berkumpul sebagai peserta pawai dan ribuan lainnya memadati tepi jalan untuk menikmati rangkaian acara dan tampilan pawai. Kegiatan yang dimotori oleh Dinas Pariwisata Sumatera Barat ini diselenggarakan guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Sumatera Barat.
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat turut berpartisipasi sebagai peserta pawai kendaraan hias, bersama 77 kelompok lainnya yang juga berpartisipasi. PLN hadir dengan 4 armada, yaitu motor listrik, mobil listrik, pickup yang mempresentasikan miniatur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Anjungan Listri Mandiri (Alma), kemudian yang terakhir adalah kendaraan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Lewat Merah Putih Light Carnival ini, PLN UID Sumbar mempresentasikan komitmennya untuk mendistribusikan tenaga listrik di seluruh Sumatera Barat dengan mayoritas bauran energi hijau. Hal ini demi mewujudkan Sumatera Barat langit biru. Komitmen PLN ini juga sejalan dengan komitmen Net Zero Emission pemerintah pusat.
Guna mewujudkan komitmen Net Zero Emission, PLN UID Sumbar juga mendukung percepatan penggunaan kendaraan paling populer di Indonesia, yaitu kendaraan listrik. Pada armada pawai malam itu, PLN UID Sumbar memperkenalkan mobil listrik dan motor listrik sebagai kendaraan bebas emisi karbon dan ramah lingkungan.
Penggunaan kendaraan listrik disebut dapat mengurangi pembuangan emisi karbon sehingga sejalan dengan transisi energi menuju Net Zero Emission. Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho, percepatan penggunaan kendaraan listrik juga sejalan dengan surat Edaran Gubernur Sumatera Barat tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan Kompor Listrik Induksi.
PLN juga memfasilitasi ekosistem kendaraan listrik dengan menjadi pioner pendiri Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau yaitu tempat pengisian daya baterai untuk mobil listrik dan Stasiun Pengisian Listrik umum (SPLU) yang dapat digunakan untuk pengisin baterai motor listrik.
‘’Saat ini telah ada lebih dari 300 titik di Sumatera Barat. PLN UID Sumbar juga telah membangun 3 SPKLU di 3 lokasi tersebar, yaitu di Kota Padang, Kota Payakumbuh, dan Kota Solok. Akan terus bertambah di beberapa kota lainnya,’’ sampai Eric kemudian.
Guna membantu masyarakat menikmati listrik dengan lebih mudah, lebih lega, dan lebih dinamis, PLN UID Sumbar pun mengajak seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk bergabung dalam Program Gebyar Kemerdekaan 2023, yaitu program promo harga spesial tambah daya hanya Rp.170.845,-. Program ini dapat dinikmati pelanggan semua golongan tarif dengan daya akhir maksimal 5.500 VA. Harga promo didapatkan setelah berbelanja di Marketplace PLN Mobile senilai minimal Rp.78 Ribu.
Selain Gebyar Kemerdekaan 2023 ada pula Program PLN Cinta, “Cicilan Tanpa Bunga”. Program keringanan biaya pasang baru dan tambah daya listrik dengan sistem cicilan tanpa bunga. Program ini dapat dinikmati oleh pelanggan semua golongan tarif dengan daya akhir bebas, sesuai kebutuhan pelanggan. PLN Cinta dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan daya besar namun tidak mempunyai dana investasi di awal untuk biaya penyambungan listrik.
‘’PLN hadir memberikan berbagai solusi demi masyarakat yang semakin terang, ekonomi yang semakin tumbuk. Karena sebagaimana slogan HUT ke-78 RI; Terus Melaju untuk Indonesia Maju, kami ingin masyarakat melaju bersama PLN, untuk Indonesia maju,’’ sampai Eric kemudian.