KLIKPOSITIF – Minyak sayur tidak selalu berasal dari sayuran. Minyak ini diekstraksi dari berbagai jenis buah, biji-bijian, padi-padian, dan kacang-kacangan. Minyak sayur tersedia dalam berbagai jenis untuk berbagai keperluan memasak. Minyak sayur yang paling sehat adalah:β
Canola
Jagung
Zaitun
Kacang tanah
Safflower
Kedelai
Bunga matahari
Bahkan minyak yang paling sehat pun harus digunakan dalam jumlah sedang karena mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Saat memasak dengan minyak sayur, pertimbangkan berbagai jenis lemak.
1. Lemak jenuh
Lemak jenuh biasanya berasal dari sumber hewani seperti lemak babi dan mentega. Lemak jenuh menyebabkan kadar kolesterol tinggi dalam darah, sehingga Anda berisiko terkena penyakit jantung dan kardiovaskular. Saat memilih minyak, carilah minyak yang rendah lemak jenuh.
2. Lemak trans
Mirip dengan lemak jenuh, lemak trans berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular. Lemak ini berasal dari makanan yang mengandung banyak minyak terhidrogenasi atau terhidrogenasi sebagian, seperti makanan olahan. Lemak ini harus dihindari sebisa mungkin.
3. Lemak tak jenuh tunggal
Lemak ini juga disebut asam lemak omega-9 dan asam oleat. Lemak tak jenuh tunggal berkontribusi terhadap kadar kolesterol baik dan mengurangi risiko penyakit jantung dan kardiovaskular.
Minyak zaitun, minyak kanola, minyak bunga matahari, minyak kemiri, dan minyak almond semuanya dikenal memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi.
4. Lemak tak jenuh ganda
Lemak ini juga disebut asam omega-3 dan omega-6. Jenis lemak ini membantu menjaga membran sel yang mengatur proses tubuh Anda, seperti mengelola metabolisme kolesterol dalam aliran darah Anda. Lemak tak jenuh ganda juga membantu tubuh Anda menyerap vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak.