Lima Buah yang Jarang Dikonsumsi Banyak Orang

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Buah-buahan salah satu sumber vitamin dan nutrisi yang baik bagi tubuh. Sumber vitamin alami ini memberikan manfaat yang baik bagi tubuh untuk kesehatan. Dilansir dari laman Webmd, berikut empat rekomendasi buah yang bisa Anda nikmati, yang jarang di makan.

1. Belimbing

Buah berlilin, manis/asam dengan rasa jeruk, apel, dan plum, belimbing berasal dari Asia Tenggara. Warnanya kuning keemasan saat matang.

Masing-masing memiliki kurang dari 40 kalori tetapi banyak serat dan vitamin C. Cukup cuci, iris, dan makan — tidak perlu dikupas atau dibuang bijinya. Ini adalah tambahan yang bagus untuk salad dan bersinar sebagai hiasan.

Namun hindari jika Anda memiliki masalah ginjal. Belimbing mempunyai kandungan asam oksalat pembentuk batu ginjal.

2. Acai

Acai (diucapkan ah-sigh-ee) buah beri tumbuh di pohon palem asli Amerika Selatan. Buahnya seukuran blueberry, berbiji besar dan tidak bisa dimakan, dan rasanya seperti coklat dan buah beri liar.

Anda bisa membeli acai dalam bentuk smoothie atau “mangkuk” (smoothie kental dengan topping), atau dikeringkan dan dicampur dengan granola. Beberapa toko kelontong juga menjual pure acai beku. Seperti semua buah beri, buah ini kaya serat dan antioksidan.

3. Nangka

Nangka adalah buah terbesar di dunia, dengan berat mencapai 100 pon. Berasal dari India, daging ini mendapatkan popularitas sebagai pengganti daging pada makanan seperti taco. Dagingnya yang berserabut meniru tekstur daging babi yang ditarik.

Rasanya netral atau manis, tergantung seberapa matangnya. Ini kaya akan vitamin C, vitamin B, dan potasium. Beberapa toko makanan kesehatan menjual nangka siap saji dalam kaleng atau kantong.

4. Buah Naga

Buah naga tumbuh pada kaktus yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Jangan makan kulitnya yang bersisik (seperti kulit naga) dan berwarna kuning atau merah muda. Keluarkan daging yang renyah, berwarna merah muda atau putih dengan sendok.

Penuh dengan biji hitam kecil dan rasanya seperti kiwi atau pir. Makan apa adanya, atau tambahkan ke koktail atau makanan penutup. Buah naga menawarkan banyak serat, vitamin, dan mineral, dan bahkan dapat membantu menjaga kesehatan bakteri usus Anda.

5. Buah sukun

Buah yang menjadi makanan pokok di pulau Pasifik selama ribuan tahun ini, buah seukuran bola ini mendapatkan namanya dari teksturnya yang mirip roti saat dipanggang. Rasanya kurang kuat, tapi bisa dimakan dihaluskan atau digoreng sebagai pengganti kentang.

Bebas lemak dan bebas gluten, kaya akan karbohidrat kompleks, serat, dan potasium. Beli di pasar Karibia dan pasar petani. Sebelum dimasak, potong batangnya dan letakkan dengan sisi batang menghadap ke bawah untuk mengalirkan getahnya.

Exit mobile version