Kota Solok, Klikpositif – Pemerintah Kota Solok menegaskan komitmen dalam pencegahan dan pemberantasan praktik korupsi di lingkungan pemerintah daerah. Dalam pencegahan korupsi, Pemko Solok menjalin koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Hal tersebut mencuat dalam Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah Daerah, Kamis (15/5/2025) di Gedung KPK RI, Jakarta. Rakor tersebut diikuti oleh perwakilan daerah dari Aceh, Sumut, Sumbar, Kepri, Jambi, dan Bengkulu.
Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra menyampaikan apresiasi kepada KPK atas penyelenggaraan koordinasi antara daerah dan KPK. Menurutnya, langkah ini penting dalam memperkuat kerja sama antara pusat dan daerah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Korupsi merupakan tantangan nyata dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama yang terstruktur, sistematis, dan kolaboratif untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan kepentingan publik,” kata Dhani.
Wali Kota Solok juga mengungkapkan, Pemerintah Kota Solok terus berupaya meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta kepercayaan publik melalui berbagai program pencegahan korupsi yang telah berjalan.
Salah satu indikator terlihat dari capaian Indeks Monitoring Center for Prevention (MCP) pada tahun 2024 yang mencapai skor 92,46. Capaian ini menempatkan Kota Solok sebagai peringkat ketiga terbaik dari 20 kabupaten/kota dan provinsi di Sumatera Barat.
Capaian tersebut, ulas Dhani, menjadi cermin komitmen dan konsistensi Kota Solok dalam menjalankan praktik pemerintahan yang sesuai dengan prinsip integritas. Selain penguatan kelembagaan dan tata kelola pemerintahan, Kota Solok mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pengawasan pelayanan publik.
“Kami memaksimalkan berbagai saluran pengaduan resmi seperti portal LAPOR dan website pemerintah daerah sehingga masyarakat bisa turut serta mengawasi dan memberikan masukan yang konstruktif. Upaya pembangunan budaya antikorupsi dilakukan melalui pendekatan pembinaan karakter dan spiritual,” tutupnya.