KLIKPOSITIF – Kebakaran pabrik karet milik PT Teluk Luas di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang menghebohkan jagat maya.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (18/5) siang WIB itu menjadi pembicaraan warganet di berbagai platform media sosial, karena tingginya bubungan asap.
Pantuan Klikpositif, warganet banyak yang mengunggah penampakkan bubungan asap hitam, akibat kebakaran itu di media sosial.
Berdasarkan hitungan platform media monitoring Brand24, setidaknya ada 56.000 lebih unggahan dan percakapan yang fokus pada peristiwa itu.
Namun dari sekian banyak unggahan warganet, penampakkan bubungan asap kebakaran pabrik karet dari ketinggian terlihat mengerikan.
Tak cuma dari udara, penampakkan asap itu juga terlihat dari tengah laut. Hal itu diketahui dari unggahan akun TikTok @febriaramadhan.
Lewat sebuah video yang dia unggah pukul 19.00 Minggu, terlihat asap kebakarang pabrik karet Teluk Luas mebubung dan mengarah ke Utara.
Diketahui, saat ini pihak Kepolisian dan Pemadam Kebakaran Kota Padang masih berjibaku memadamkan api yang melahap pabrik tersebut.
Selain Polisi dan Damkar, TNI dan instansi lainnya juga turun tangan memadamkan api yang sudah menyapu bangunan pabrik sejak siang.
Skala kebakaran yang cukup besar membuat proses pemadaman memerlukan bantuan tambahan. Sejumlah armada pemadam kebakaran dari kabupaten dan kota sekitar turut dikerahkan untuk membantu mengendalikan api.
Selain fokus pada pemadaman, aparat kepolisian juga disiagakan untuk mengamankan area sekitar dan mengevakuasi warga di lingkungan terdekat.
“Sampai saat ini, warga yang berada di dekat lokasi telah kami evakuasi dan kami siapkan tempat penampungan sementara demi keamanan,” kata Kapolresta Padang, AKBP Apri Wibowo.
Selain fokus pada pemadaman api, pihak kepolisian juga melakukan pengamanan hingga mencari lokasi penampungan sementara terhadap warga yang berada di sekitar pabrik karet tersebut.
“Kami amankan warga yang tinggal di sekitar lokasi dan menyiapkan tempat penampungan sementara,” ujar Apri.
Dalam peristiwa itu, Kapolres setempat menyampaikan tidak ada korban jiwa. Namun demikian, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang tetap menyiagakan ambulans untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.(*)
