BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Kapolres Bukittinggi kini dijabat oleh seorang polisi wanita (polwan), yakni AKBP Wahyuni Sri Lestari.
AKBP Wahyuni Sri Lestari menggantikan AKBP Dody Prawiranegara yang telah bertugas selama 1 tahun 10 bulan, atau sekitar 22 bulan di Kota Bukittinggi.
Dody Prawiranegara kini menjabat sebagai Kabag Ada Rolog di Polda Sumbar.
Sementara Wahyuni Sri Lestari sebelumnya menjabat sebagai Kabagdiklat Pusdik Binmas Lemdiklat Polri.
Pergantian itu tertuang di dalam Surat Telegram (ST) Kapolri nomor ST/1215/VI/KEP./2022 dan ST/1216/VI/KEP./2022 tanggal 20 Juni 2022.
Serah terima jabatan (sertijab) antara Dody Prawiranegara dengan Wahyuni Sri Lestari juga telah berlangsung di Mapolda Sumbar pada Selasa 19 Juli 2022.
Sementara Polres Bukittinggi menggelar kegiatan Welcome dan Parawell Parade Kapolres Bukittinggi yang berlangsung pada Kamis 20 Juli 2022 pagi.
Dengan mutasi ini, berarti AKBP Wahyuni Sri Lestari merupakan Kapolres yang ke-31 yang menjabat di Polres Bukittinggi.
Selain itu, AKBP Wahyuni Sri Lestari juga merupakan polwan pertama yang menjabat sebagai Kapolres Bukittinggi.
Dengan arti kata, Wahyuni Sri Lestari menjadi polwan pertama yang menjadi kapolres di kota kelahiran Polwan Republik Indonesia.
Memang, Kota Bukittinggi memiliki sejarah panjang dalam lahirnya Polwan di Indonesia.
Dalam sejarahnya, Pada awal tahun 1948, terdapat kesulitan-kesulitan pada pemeriksaan korban, tersangka ataupun saksi wanita.
Terutama kesulitan pada pemeriksaan fisik untuk menangani sebuah kasus.
Hal tersebut mengakibatkan polisi sering kali meminta bantuan para istri polisi dan pegawai sipil wanita untuk melaksanakan tugas pemeriksaan fisik.
Organisasi wanita dan organisasi wanita Islam di Bukittinggi berinisiatif mengajukan usulan kepada pemerintah.
Usulannya adalah, agar wanita ikut serta dalam pendidikan kepolisian untuk menangani masalah tersebut.
Cabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera yang berkedudukan di Bukittinggi memberikan kesempatan mendidik wanita-wanita pilihan untuk menjadi polisi.
Pada tanggal 1 September 1948 secara resmi disertakan 6 siswa wanita yaitu Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina Loekman, Dahniar Sukotjo, Djasmainar dan Rosnalia Taher.
Profil Kapolres Bukittinggi AKBP Wahyuni Sri Lestari
Merujuk data dari HumasResBkt, AKBP Wahyuni Sri Lestari SIK adalah wanita kelahiran Kabupaten Pati Jawa Tengah, dan saat ini telah berumur 44 tahun.
Sebelum menjabat Kapolres Bukittinggi, Wahyuni Sri Lestari menjabat sebagai Kabagdiklat Pusdik Binmas Lemdiklat Polri.
Sebelum berpindah tugas ke ranah minang menjadi Kapolres Bukittinggi, Polwan berpangkat melati dua itu banyak bertugas di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.
Wahyuni Sri Lestari pernah tiga kali menjabat sebagai Kapolsek dan juga pernah menjabat sebagai Wakasatresnarkoba di wilayah hukum Polrestabes Semarang.
Selain itu, Wahyuni Sri Lestari juga pernah diberi amanat sebagai Danton TAR Kortarsis Ditbintarlat Akademi Kepolisian (Akpol) Pada tahun 2006.