Solok, Klikpositif – Pemerintah Kabupaten Solok bakal kembali mengusulkan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2024. Targetnya, Kabupaten Solok akan menerima 700 tenaga honorer menjadi PPPK.
Hal itu disampaikan Bupati Solok, H. Epyardi Asda saat bersilaturahmi dengan Pendidik dan Tenaga Kependidikan P2, P3 dan Honorer se-Kabupaten Solok, Kamis (18/1/2024) di Gedung Solok Nan Indah.
“Pada tahun 2024, kita akan mengusulkan 700 tenaga honorer untuk menjadi P3K. Formasi yang diusulkan terdiri dari guru, tenaga kesehatan, dan teknis,” ungkap Epyardi Asda di hadapan ratusan guru dan honorer Kabupaten Solok.
Bupati Epyardi Asda menargetkan, tahun 2025 mendatang, persiapan tenaga honorer di Kabupaten Solok sudah tuntas. Pemerintah daerah juga akan memprioritaskan terhadap guru mapel, penjaga sekolah dan operator.
Epyardi menyadari, saat ini masih banyak para pahlawan tanpa tanda jasa yang belum mendapatkan keadilan. Padahal, kata Epyardi, kontribusi mereka terhadap pendidikan dan daerah juga sangat besar.
“Untuk itu, sebagai seorang yang diamanatkan dan bertanggung jawab untuk kehidupan masyarakat Kabupaten Solok, saya akan mencoba memperjuangkan kesejahteraan kita kedepannya,” beber Epyardi.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Zainal Jusmar menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Solok telah meluluskan 533 tenaga P1. 133 orang diantaranya telah dilantik, 400 lainnya akan dilantik di tahap berikutnya.
P1 merupakan Kode Pelamar PPPK. Prioritas prioritas ini terdiri dari THK-II, Guru Non-ASN, Lulusan PPG dan Guru Swasta yang memenuhi Nilai Ambang Batas pada Seleksi PPPK JF Guru Tahun 2021. P1 belum pernah dinyatakan lulus pada seleksi PPPK JF guru periode sebelumnya.
“Alhamdulillah, hari ini, pendidik dan tenaga kependidikan P2 dan P3 serta honorer bisa bersilaturahmi dengan Bupati. Ini merupakan bukti perhatian Bupati dan Pemkab Solok terhadap pendidik, tenaga kependidikan dan honorer,” ujarnya.