Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Kota Solok Capai 34,6 Persen

cakupan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 19.743 orang atau 34,6 persen dari 57.035 target penerima, sementara untuk dosis kedua baru sebanyak 11.491 orang atau 20,1 persen dari target.

Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar saat mengikuti Vidcon percepatan pananganan Covid-19 bersama Gubernur Sumbar

Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar saat mengikuti Vidcon percepatan pananganan Covid-19 bersama Gubernur Sumbar (Prokomp)

Solok Kota, Klikpositif – Percepatan pelaksanaan vaksin Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) menjadi perhatian serius pemerintah Kota Solok. Langkah itu dilakukan untuk menekan potensi penyebaran virus Corona.

Data Dinkes Kota Solok per 13 September 2021, cakupan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 19.743 orangatau34,6persen dari 57.035 target penerima, sementara untuk dosis kedua baru sebanyak 11.491 orang atau 20,1 persen dari target.

Terkait stok vaksin, masih mencukupi di Kota Solok. Terhitung sebanyak lebih kurang 261 vial vaksin Sinovac, 1.460 vial vaksin jenis Coronavac dan vaksin Moderna sebanyak 170 vial tersedia di sejumlah fasilitas kesehatan.

Terhadap capaian itu, Wali Kota Solok H. Zul Elfian meminta seluruh pihak terkait untuk terus melakukan vaksinasi agar imunitas atau kekebalan kelompok (herd immunity) bisa terwujud di Kota Solok.

“Kita minta masyarakat yang belum untuk bisa mengikuti vaksinasi demi percepatan penanganan Covid-19 di Kota Solok,” tutur Zul Elfian Umar Selasa (14/9/2021) usai Vidcon percepatan penanganan Covid-19 Sumbar bersama Gubernur.

Selain soal pelaksanaan vaksinasi yang masih belum maksimal, Wali Kota juga meminta pihak terkait untuk tetap konsisten dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat soal protokol kesehatan.

Dikatakannya, kendati sudah menjalani vaksinasi, masyarakat juga harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin. Bahkan, standar protokol kesehatan terus ditingkatkan untuk menekan penyebaran virus.

Protokol kesehatan yang sekarang tidak hanya dengan 3 M lagi, tapi dengan cara 6 M yaitu, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas, Menghindari makan bersama di tempat umum.

“Petugas dan pihak terkait jangan bosan untuk memberikan contoh dan edukasi pada masyarakat bagaimana menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar,” tutur Zul Elfian.

Sebelumnya, Pemerintah Kota diwakili Wawako Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra juga mengikuti pelaksanaan launching Gebyar Vaksin Remaja Sumatra Barat. Gerakan itu dilakukan untuk mempercepat vaksinasi bagi pelajar tingkat SMA sederajat.

Exit mobile version