PASBAR, KLIKPOSITIF – Bupati Pasaman Barat mengaku tidak bisa merealisasikan janji-janji kampanye nya karena beralasan keuangan daerah banyak tersita untuk penanganan COVID-19.
“Beberapa pekerjaan ke depan banyak tersendat dan kemungkinan beberapa pekerjaan tidak bisa segera kita realisasikan,” sebut Bupati Pasaman Barat Hamsuardi didampingi Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto di Simpang Empat, Jumat (6/8/2021).
Menurutnya janji kampanye tersebut tidak bisa terealisasikan dalam waktu cepat karena keuangan daerah banyak tersita untuk penanganan COVID-19. Namun ia dan pasangan nya bakal berjuang untuk memenuhi janji-janji tersebut.
Ia juga mengutip pesan Presiden Jokowi, bahwa seorang kepala daerah jangan menyisakan janji selama menjabat. Karena jabatan kepala daerah adalah sebuah amanah yang diberikan rakyat, untuk itu jangan sampai dikhianati.
“Kita akan semampunya merealisasikan janji-janji kampanye di tahun ini, sebab janji yang kita sampaikan tertuang dalam visi misi dan hal itu resmi. Mudah-mudahan setelah selesai pandemi Corona ini, bisa kita tepati janji yang telah kita sampaikan,” terangnya.
Menurutnya janji politik atau janji selama kampanye yang tidak terealisasi sangat mempengaruh kepercayaan masyarakat terhadap pimpinan daerah, sehingga akan menciptakan masyarakat yang apatis.
Contoh nya kata Hamsuardi, ketika ia mengunjungi Kampung Sikilang sewaktu kampanye bahwa masyarakat disana sudah apatis atau tidak percaya lagi terhadap calon kepala daerah yang datang ketika mengunjungi mereka.
“Akibat janji yang tidak terpenuhi setelah terpilih, maka masyarakat menjadi apatis. Ini lah yang dialami masyarakat sebelumnya, namun kita akan upayakan merealisasikan janji yang pernah diucapkan, namun kuncinya pandemi Corona ini selesai,” jelasnya.
Bagi Hamsuardi sekecil apa pun janji kepada masyarakat dirinya akan berupaya memenuhi nya. Meski ungkap dia dirinya berjanji satu buah kursi plastik akan memenuhi janji tersebut.
“Sekecil apa pun janji saya akan saya tepati, meski satu buah kursi plastik saya berjanji, saya akan tepati. Sebab kita menyadari jabatan yang diamanahkan adalah titipan dan harus dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Disamping itu ia ingin mengajak semua golongan untuk bersama-sama membangun Pasaman Barat. Ia juga akan menerima semua saran dan kritikan membangun demi menuju Pasaman Barat yang maju.
Sementara Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto menambahkan janji-janji yang telah disampaikan adalah janji-janji yang tertuang dalam visi misi. Sebab janji itu resmi tertuang dan diakui.
“Kita akan penuhi secara bertahap. Kerja berat bagi kami, selain hanya 4 tahun masa kepemimpinan kami l, sekarang sedang dilanda masa pandemi COVID-19,” ujar Risnawanto.
Ia menerangkan pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi seluruh lini perekonomian hingga keuangan daerah dan negara. Menurutnya semua pikiran, tenaga dan keuangan tersita untuk penangan COVID-19.
“20 persen saja tahun ini terealisasikan janji yang tertuang dalam visi misi, kita sangat bersyukur. Kita fokus terhadap tiga hal dalam tahun ini yakni tentang pendidikan, kesehatan dan agama,” terangnya.