Solok, Klikpositif – Bulog Cabang Solok menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap III untuk Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Kamis (5/12/2024). Launching Tahap III Bantuan Pangan disalurkan di Kantor POS Capem Cupak.
Pantauan Klikpositif, sejak pagi, puluhan Ibu-ibu sudah terlihat mengantri di depan kantor pos yang berada di depan kantor Wali Nagari Cupak. Mereka tampak membawa KTP elektronik dan juga fotokopi KK sebagai syarat pengambilan bantuan.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wali Nagari Cupak, Fatmi Bahar. Hadir dari Bulog Kantor Cabang Solok; Asisten Manajer SCPP BULOG Kancab Solok, Nesia Utami, Asisten Manajer Bisnis, Viki Harnova serta Asman ADM dan Keuangan, Wiki Efrizoni.
Selain itu, juga tampak mendampingi Kabid Pangan, Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok, Ir. Ezi Suryatri. Pimpinan cabang PT. POS Solok, Deni Saputra dan Pimpinan Cabang Pembantu POS Nagari Cupak, Rosmayanti.
Wali Nagari Cupak, Fatmi Bahar menyampaikan terimakasih kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang mengalokasikan bantuan beras melalui Bulog Kantor Cabang Solok bersama PT. POS.
Fatmi Bahar mengingatkan, agar masyarakat penerima manfaat bisa menggunakan beras untuk kebutuhan keluarga. Bantuan beras tersebut tidak boleh diperjualbelikan, tapi harus untuk dikonsumsi keluarga.
Khusus di Nagari Cupak tercatat sebanyak 1.450 orang penerima bantuan pangan. Masing-masing menerima bantuan 10 kilogram beras setiap bulannya. Bantuan pangan tahun 2024 terbagi tiga Tahap alokasi dan saat ini adalah alokasi Desember 2024.
Sementara itu, untuk wilayah Kabupaten Solok, tercatat sebanyak 28.144 keluarga penerima manfaat. Penyaluran bantuan mengacu pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dikelola Kemenko PMK.
Kabid Pangan Kabupaten Solok, Ezi Suryati menyebutkan, bantuan pangan dari Bapanas melalui Bulog sangat membantu mengurangi beban biaya masyarakat kurang mampu di Kabupaten Solok.
“Dengan adanya bantuan ini, masyarakat tak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli beras yang menjadi kebutuhan pokok, sehingga bisa dialokasikan untuk kebutuhan primer lainnya,” terang Ezi.
Ia mengharapkan, bantuan pangan yang disalurkan memang tepat sasaran. Pemkab Solok melalui Dinas Perikanan dan Pangan pun siap bekerjasama dengan Bulog dan PT. Pos dalam distribusi bantuan.
Sementara itu, salah seorang warga, Silvita mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan beras dari pemerintah tersebut. Ia berharap, jumlah bantuan yang diberikan setiap bulan.
“Alhamdulillah, kami sudah menerima bantuan beras sebanyak 9 kali. Kalau boleh meminta, bantuan bisa dipenuhkan 12 kali dalam setahun dan jumlahnya dinaikkan dari 10 kilogram,” harapnya.
Silvita mengakui, kualitas beras yang diberikan sangat layak konsumsi. Tidak ada ditemukan beras yang kondisinya kurang baik, dan rasanya juga enak.