KLIKPOSITIF – Tetpapar sinar matahari di pagi hari sangat baik bagi kesehatan Anda. Berjemur dapat membuat tubuh menyerap manfaat UVB untuk mengubah pro vitamin D menjadi vitamin D di dalam tubuh.
Namun berjemur di pagi hari tidak akan efektif jika Anda melakukannya tanpa memperhatikan hal penting lainnya. Berjemur harus disertai dengan asupan gizi yang seimbang. Hal ini karena fungsi berjemur adalah mengaktivasi “bahan baku” vitamin D yang ada di tubuh agar berfungsi.
Dilansir dari hellosehat vitamin D punya banyak manfaat untuk tubuh Anda. Nutrisi itu penting bagi tulang, sel, darah, dan sistem kekebalan tubuh Anda. Vitamin D juga membantu tubuh Anda menggunakan mineral tertentu, seperti kalsium dan fosfor. Perlu diketahui, sinar matahari mengandung beberapa jenis radiasi yang disebut UVA, UVA, UVB, dan UVC. Sinar UVA muncul bersamaan dengan matahari terbit.
Sementara sinar UVB muncul lebih lambat karena lebih dari 95% kandungannya terserap terlebih dahulu oleh ozon. Ini membuat sinar UVB baru tersedia ketika posisi matahari sudah lebih tinggi daripada saat terbit. Seberapa besar manfaat yang bisa Anda peroleh dari berjemur di pagi hari tergantung oleh beberapa faktor, termasuk letak geografis.
Untuk Indonesia yang dekat dengan garis khatulistiwa, sinar UVB yang muncul pada pukul 8.00-10.00 pagi atau pukul 15.00-16.00 sudah cukup untuk mengubah provitamin D menjadi vitamin D. Hal tersebut mematahkan informasi viral yang menyebut bahwa berjemur di pagi hari baiknya dilakukan pada pukul 10.00-13.00. Kabar tersebut tidak akurat karena diambil dari jurnal yang tidak menyertakan analisis geografis wilayah.
Selain faktor geografis, pigmen pada kulit juga memengaruhi seberapa lama Anda dapat mengambil manfaat dari sinar matahari. Durasi yang dianjurkan untuk kulit terang adalah 5-10 menit, sedangkan untuk Anda yang berkulit agak gelap adalah kurang lebih 15 menit.