KLIKPOSITIF – Konsumsi makanan berprotein tinggi dan rendah karbohidrat telah menjadi populer untuk menurunkan berat badan. Namun bagi sebagian orang, sembelit adalah hal yang biasa terjadi.
Protein dengan sendirinya tidak menyebabkan sembelit. Namun sumber protein hewani, seperti ayam dan ikan, tidak mengandung serat. Bagi sebagian orang, akibat mengonsumsi makanan ini secara berlebihan dapat menyebabkan sembelit dan kembung.
Dilansir dari laman Healthline, beberapa makanan berprotein tinggi, seperti kacang-kacangan dan polong-polongan, mengandung serat. Serat makanan adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang berasal dari tumbuhan. Serat mungkin larut atau tidak larut, dan kedua jenis tersebut mendukung kesehatan usus.
Makanan berprotein tinggi seperti daging, unggas, dan ikan tidak mengandung serat apa pun. Jika Anda mengonsumsi makanan berprotein tinggi yang hanya terdiri dari atau sebagian besar makanan ini, sembelit dapat terjadi.
Asupan air dan cairan juga diperlukan untuk menghindari sembelit. Sumber protein hewani memang mengandung kelembapan alami. Namun kandungan airnya mungkin tidak cukup untuk mengurangi sembelit.
Suplemen makanan seperti bubuk protein biasanya dibuat dari sumber nabati seperti rami atau kedelai. Bisa juga dibuat dari produk susu, seperti whey (bagian susu yang encer).
Beberapa bubuk protein mengandung serat, namun banyak pula yang tidak. Bubuk protein juga mungkin tinggi kalori dan gula.
Protein menyebabkan sembelit jika makanan Anda tidak mengandung cukup serat dan cairan. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak protein hewani, Anda mungkin mengonsumsi lebih sedikit makanan berserat tinggi.
Tidak apa-apa makan banyak protein. Ini mungkin hanya menjadi masalah jika Anda mengganti makanan kaya serat, seperti sayuran dan kacang-kacangan, dengan protein hewani.
Tidak ada keraguan bahwa protein memberikan manfaat kesehatan yang penting. Protein mengandung asam amino yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot dan tulang.
Protein juga diperlukan untuk kesehatan hormonal. Mengonsumsi protein membuat Anda merasa kenyang dan mengatur gula darah, yang dapat membantu saat Anda mencoba menurunkan berat badan.
Mengonsumsi terlalu banyak protein hewani memiliki dampak buruk jika Anda tidak menyeimbangkan asupan protein tinggi dengan makanan lain. Hal ini dapat merusak kesehatan usus dan menyebabkan gejala seperti sembelit, gas, dan diare.