Kota Solok, Klikpositif – Program pendidikan dan latihan pembuatan hiasan busana menggunakan mesin bordir high speed yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Industri Padang rampung dilaksanakan di Kota Solok. Diklat yang bekerjasama dengan Pemko dan PKK itu berlangsung selama 16 hari.
Selama dua minggu lebih, 30 peserta mendapatkan bimbingan langsung dari instruktur berpengalaman. Diklat tersebut diharapkan bisa memberikan keterampilan lebih bagi para peserta dalam mengembangkan usaha dan berdampak pada kesejahteraan.
Program diklat tersebut ditutup secara resmi, Kamis (7/11/2024) di Aula Kantor PKK Kota Solok. Hadir Kadis PMPPA, Delfianto, Kadis PKUKM, Zulferi. Ketua tim pengembangan dan kerja sama Balai Diklat Padang, Yafid Hafizh. Kemudian, Wakil Ketua Pokja II TP-PKK Kota Solok, Miswarti.
Dalam kesempatan itu, Yafid Hafizh menyampaikan selamat kepada peserta Diklat yang telah mengikuti pelatihan selama 16. Pelatihan diharapkan menjadi motivasi sesuai dengan ilmu yang telah didapatkan untuk membantu perekonomian di daerahnya.
Yafid juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Solok yang telah proaktif dalam kegiatan ini, kemudian juga TP-PKK Kota Solok yang mendukung penuh. Diklat keterampilan penting dalam menyiapkan tenaga kerja terampil maupun pengusaha inovatif.
Sementara itu Kadis PMPPA Kota Solok, Delfianto memberikan motivasi dan semangat bagi para peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan. Kepada peserta ia meminta agar ilmu yang didapat bisa dikembangkan dan digali lebih dalam lagi.
Kadis PKUKM Kota Solok, Zulferi mengatakan, walaupun dalam waktu yang bisa dibilang singkat, namun peserta telah menyelesaikan segala rangkaian kegiatan yang diberikan dengan lancar yang memberikan hasil yang maksimal.
“Atas nama Pemerintah Kota Solok kami ucapkan terima kasih tak terhingga kepada BDI Padang yang telah mengalokasikan anggaran kegiatan untuk pengembangan industri di Kota Solok. Semoga akan menjadi karya-karya yang nantinya kami berharap bisa menjadi produk unggulan untuk Kota Solok,” tutup Zulferi
