KLIKPOSITIF — Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden menjalin langkah awal kerja sama strategis dengan PT. Bintang Ternak Abadi Farm dalam rangka memperkuat industri peternakan nasional. Inisiatif ini ditandai dengan pertemuan antara kedua pihak pada Minggu (18/5/2025).
Kepala BBPTUHPT Baturraden Dani Kusworo menyatakan, bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk konkret penguatan kemitraan antara sektor pemerintah dan swasta dalam upaya mempercepat pengembangan sapi perah nasional.
“Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi besar kami dalam membangun sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk mewujudkan industri peternakan yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Dani.
Sebagai bentuk keseriusan investasi, Direktur Utama PT. Bintang Ternak Abadi Farm, Rifqi Umar, telah mengimpor sebanyak 200 ekor sapi perah dari Australia. Seluruh sapi tersebut kini tengah menjalani masa karantina di Instalasi Karantina Hewan (IKH) Cilacap.
Kepala BBPTUHPT Baturraden turut meninjau langsung kondisi sapi di lokasi karantina guna memastikan bahwa proses impor dan manajemen kesehatan hewan berjalan sesuai standar. Impor ini dilakukan melalui skema joint shipment bersama PT. GDA, sebagai upaya efisiensi distribusi dan dukungan terhadap program pengembangan sapi perah nasional.
“Sapi-sapi yang diimpor dalam kondisi sehat dan siap mendukung pengembangan sentra peternakan yang telah dipersiapkan,” jelas Dani.
Selain itu, Rifqi Umar juga telah membangun kandang sapi perah berkapasitas 500 ekor di Tegal sebagai bagian dari komitmen perusahaannya dalam mendukung program Milk Based Growth (MBG) yang digagas pemerintah.
Kerja sama antara BBPTUHPT Baturraden dan PT. Bintang Ternak Abadi Farm ini diharapkan menjadi tonggak baru sinergi sektor publik dan swasta dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Kami menyambut baik inisiatif investasi seperti ini. Semoga menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan dalam memperkuat fondasi peternakan nasional,” pungkas Dani.
Sebelumnya, BBPTUHPT Baturraden juga telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT. Suri Nusantara Jaya pada 25 Maret 2025 terkait investasi pengembangan sapi perah.