Bagaimana Tomat Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit?

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

KLIKPOSITIF – Beberapa orang mengklaim tomat memberikan manfaat untuk berbagai masalah kulit, seperti warna kulit tidak merata atau tanda-tanda penuaan. Berikut adalah beberapa manfaat yang mungkin didapat dari memasukkan tomat ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda.

1. Membantu melindungi dari kanker kulit

Paparan sinar matahari merupakan faktor risiko kanker kulit nonmelanoma, yang meliputi karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Tomat mengandung likopen, karotenoid yang ditemukan dalam berbagai jenis buah. Senyawa alami ini memberi warna merah pada tomat.

Menurut para peneliti, likopen juga memiliki efek antikanker yang kuat, meskipun penelitian telah berfokus pada likopen dalam makanan. Ada sedikit atau tidak ada bukti yang mendukung efek antikanker dari aplikasi topikal.

Dalam satu penelitian hewan, tikus sehat tanpa bulu diberi makan jeruk keprok atau bubuk tomat merah selama 35 minggu. Mereka kemudian terpapar sinar UVB tiga kali seminggu. Kelompok kontrol mengonsumsi makanan yang sama, tetapi tidak terpapar cahaya.

Peneliti menemukan bahwa tikus yang diberi makanan tomat memiliki lebih sedikit insiden tumor. Hal ini menunjukkan bahwa tomat juga dapat mencegah perkembangan kanker kulit pada manusia.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami apakah ada efek antikanker saat likopen dioleskan pada manusia.

2. Mengurangi risiko terbakar matahari

Tomat bukanlah pengganti tabir surya, tetapi likopen dalam buah tersebut mungkin memiliki efek fotoprotektif. Mengonsumsi tomat dapat memberikan perlindungan dari eritema atau sengatan matahari yang disebabkan oleh sinar UV.

Sebuah studi dari tahun 2006 menemukan setelah 10 hingga 12 minggu mengonsumsi likopen atau produk tomat yang kaya likopen, orang-orang menunjukkan penurunan sensitivitas terhadap radiasi UV. Namun, tidak jelas apakah Anda bisa mendapatkan manfaat yang sama dari mengoleskan tomat ke kulit Anda.

Meskipun tomat dapat mengurangi risiko kerusakan akibat sinar matahari, selalu gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi dari sengatan matahari dan kanker kulit. Terkadang tabir surya “alami” dapat lebih banyak menimbulkan bahaya daripada manfaatnya.

3. Mempercepat penyembuhan luka

Menurut basis data nutrisi milik Departemen Pertanian AS, 1 cangkir tomat mengandung sekitar 30 gram vitamin C.

Vitamin C umumnya ditemukan dalam produk perawatan kulit. Vitamin ini dapat mempercepat pertumbuhan jaringan ikat baru, yang juga dapat membantu memperbaiki luka dan mempercepat proses penyembuhan.

Apakah mengoleskan jus tomat ke kulit Anda akan memberikan manfaat yang sama? Tidak jelas. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk melihat apakah ada hubungan antara mengoleskan jus dari makanan kaya vitamin C langsung ke kulit Anda.

4. Merangsang produksi kolagen

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tomat merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, vitamin C dapat membantu merangsang produksi kolagen.

Jika dioleskan, vitamin C dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit. Itu dapat membuat kulit Anda lebih kencang. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengoleskan tomat ke kulit dapat memberikan manfaat ini.

5. Menghilangkan sel kulit mati

Eksfoliasi dapat menghilangkan sel kulit mati. Ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit. Sebagian orang mengklaim bahwa enzim dalam tomat dapat memberikan manfaat eksfoliasi jika dioleskan ke kulit.

Untuk membuat lulur tomat, campurkan gula dan tomat yang dihaluskan. Anda kemudian dapat menggosok lulur tersebut ke tubuh, tetapi berhati-hatilah untuk tidak mengenai wajah. Kristal gula yang dibeli di toko terlalu tajam dan dapat menyebabkan luka pada kulit wajah, yang lebih tipis daripada kulit di bagian tubuh lainnya.

Exit mobile version