Solok, Klikpositif – Setelah sekian lama hanya diisi Pelaksana Tugas (Plt), Jabatan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok akhirnya memiliki pejabat defenitif, Armen AP. Sebelumnya, Armen AP menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok.
Pelantikan Armen AP selaku kepala dinas yang baru dilakukan Sekda Kabupaten Solok, Medison, Senin (27/3/2023) di ruang rapat sekretariat daerah, Arosuka. Pelantikan turut disaksikan para asisten, staf ahli, hingga camat se Kabupaten Solok.
Dalam kesempatan itu Medison mengatakan, sektor pariwisata merupakan prioritas dalam peningkatan pendapatan daerah dan juga perekonomian masyarakat. Terlebih, Kabupaten Solok punya segudang potensi yang belum tergarap secara maksimal.
“Kabupaten Solok punya segalanya (potensi wisata), tetapi untuk Sumbar, kita masih kalah bersaing dengan Kabupaten dan Kota lainnya. Ini menjadi catatan serius yang harus dipecahkan oleh kepala dinas yang baru,” ungkap Medison.
Salah satu hal yang perlu menjadi perhatian, ulas Medison, terkait kepemilikan aset pariwisata daerah. Salah satunya aset yang ada di kawasan Alahan Panjang Resort yang belum maksimal. Selain itu, cetusnya, juga ada persoalan tanah dan lainnya.
Selain persoalan aset, problematika pariwisata Kabupaten Solok tidak terlepas dari masih minimnya program dan sentuhan dalam pengembangan potensi yang ada. Menurut Medison, perlu kerja sama lintas sektoral agar sektor pariwisata Kabupaten Solok mampu bersaing.
Sesuai arahan Bupati Solok, Epyardi Asda, sektor pariwisata menjadi unggulan dalam peningkatan perekonomian daerah. Hal itu juga tidak terlepas dengan beragam potensi pariwisata yang ada di daerah berjuluk Ranah Ayam Kukuek Balenggek.
“Dengan adanya pejabat defenitif, kita mengharapkan kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Solok ke depannya lebih baik. Pengelolaan sektor pariwisata sangat penting dalam menggaet kunjungan yang bermuara pada perputaran ekonomi daerah dan masyarakat,” tutup Medison.