KLIKPOSITIF – APKASI Expo 2021 selesai di gelar hari ini. Beberapa kesepakatan telah dihasilakn dari kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu.
Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, dalam pameran yang digelar sejak Rabu 20 Oktober 2021 ini, pihaknya berhasil mencatatkan transaksi yang cukup bagus.
“Tidak hanya transaksi, expo yang kita gelar juga menghasilkan kesepakatan investasi untuk daerah. Di antaranya di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan senilai Rp 11.3 triliun untik pembangunan pabrik pemurnian biji nikel dan senilai 200 juta US Dolar untuk pengembangan kawasan industri hijau,” katanya dalam rilis yang diterima klikpositif.com, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Selain pameran potensi perdagangan dan investasi, pihaknya juga melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya adalah Executive Dialogue dan Forum Bisnis. Konsep kegiatan Executive Dialogue ini merupakan pertemukan pihak kementerian dan pelaku usahabdengan pihak Pemerintah daerah guna membahas berbagai isu terkait upaya pemulihan perekonomian nasional.
“Kegiatan ini diharapkan mewujudkan kesamaan persepsi antara segenap stakeholder, Baik Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah dan kalangan pelaku usaha dalam upaya memulihkan perekonomian pasca pandemi covid-19 ini,” jelasnya.
Di samping menggelar acara executive dialogue tersebut, di tempat yang sama juga dilaksanakan kegiatan forum bisnis yang mempertemukan para pengusaha nasional dengan pihak pemda. Kegiatan yang berlangsung secara virtual ini diharapkan menjadi wadah penjajakan yang akan mempertemukan peluang potensi perdagangan atau potensi investasi yang dimiliki dan ditawarkan daerah dengan yang diminati oleh para pelaku usaha nasional.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, kita harus memperkuat perdagangan antar daerah dan antar pulau, serta mengembangkan produk-produk unggulan di masing-masing daerah,” paparnya.
Dalam memperkuat kerjasama perdagangan antar daerah, dan ekspor ke negara-negara lain termasuk perluasan pasar ekspor baru, APKASI akan merancang aplikasi (start-up) berbasis kolaboratif, untuk memudahkan proses pemasaran produk-produk unggulan di daerah.
“Dengan pemanfaatan teknologi, produk-produk unggulan yang ada di desa-desa jangkauannyalebih luas lagi
Selain itu, APKASI juga berkolaborasi dengan HIPMI dan KADIN dalam peningkatan ekonomi daerah. Alhamdulillah kita sudah melakukan MoU dengan HIPMI dan KADIN dalam pemulihan dan peningkatan ekonomi di daerah. Kita mesti menciptakan iklim investasi yang baik di daerah, dengan mewujudkan kepastian perizinan dan kemudahan berusaha,” tuturnya.
Berbicara tentang pemulihan ekonomi di daerah, tentunya tak terlepas dari sinergi BUMN dan BUMD lewat Pemda yang lebih memahami karakteristik daerahnya. Sinergi dan transformasi ini pastinya untuk kabangkitan daerah dan rakyatnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada kepada Direktur Eksekutif dan juga seluruh staf Sekretariat Apkasi yang telah bekerja kerja keras menyiapkan, melaksanakan dan mensukseskan kegiatan ini.
“Sekali lagi terima kasih kepada peserta dan panitia. Selamat kembali ke daerah masing-masing, semoga selamat sampai tujuan. Kami berharap berjumpa lagi pada Kegiatan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2022 mendatang. Sebelum kami akhiri, kami mohon Bapak Menteri dapat memberikan kata sambutan sekaligus menutup kegiatan Apkasi Otonomi Expo tahun 2021 secara resmi,” tutup Sutan Riska.