PARIAMAN, KLIKPOSITIF- Badan Intelijen Negara (BIN) Sumatera Barat (Sumbar), menggelar gebyar vaksinasi COVID-19 secara massal di Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman-Sumbar, Selasa (5/7/2022).
Kepala BIN daerah Sumbar, Hendra mengatakan vaksinasi massal yang diselenggarakan pihaknya akan menyisir 17 Kabupaten dan Kota.
“Dalam kesempatan ini vaksinasi massal kami selenggarakan di Kurai Taji, Kota Pariaman. Kami sisir hingga ke daerah desa hingga dusun,” ungkap Hendra, Selasa 5 Juli 2022.
Hendra menjelaskan, vaksinasi massal yang mereka gelar selain untuk meningkatkan kekebalan kelompok masyarakat hal ini juga bertujuan untuk mengantisipasi virus varian Omicron BA.4 dan BA.5.
“Selain itu, program ini merupakan upaya percepatan vaksinasi dosis 1, 2 dan booster bagi masyarakat dengan membuka gerai vaksinasi,” ujar kepala lembaga telik sandi itu.
Hendra juga mengutarakan, gebyar atau gerai vaksin secara massal yang lakukan pihaknya sesuai arahan yang berikan oleh Kepala BIN Jenderal Pol (Purnawirawan) Budi Gunawan.
“Jadi, meskipun kasus covid-19 mulai melandai di Sumbar, masyarakat mesti tetap waspada. Apalagi, Kementerian Kesehatan mendeteksi subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia,” ungkap Kepaka BIN tersebut.
Menurut Hendra, melandainya kasus Covid-19 tidak terlepas dari akselerasi vaksinasi sebelumnya.
“Dengan adanya perkembangan covid-19 terbaru, maka mesti digenjot pelaksanaan vaksinasi kembali,” jelas dia.
Sasaran vaksinasi yang mereka gelar menyasar seluruh elemen masyarakat seperti anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia. Pihaknya juga melayani vaksin dosis satu hingga tiga.
Tetap Waspada
Sebelumnya, Kepala BIN, Budi Gunawan, mengatakan, puncak kasus positif Covid-19 yang diperkirakan sudah terlampaui jangan sampai mengurangi kewaspadaan.
“Kendatipun telah melampaui puncak kasus namun kita jangan lengah. Harus optimalkan dengan mempercepat vaksinasi mencapai 70-75 persen populasi secara nasional agar tidak terjadi pembalikan fenomena,” jelas Budi Gunawan.
Menurut Budi, hal tersebut adalah data yang menggembirakan, tapi tidak boleh mengurangi kewaspadaan.
“Saat puncak positivity rate terlampaui, dan penurunan kasus harian terlihat, upaya pengendalian penyebaran Covid-19 justru harus dioptimalkan,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, BIN terus menggencarkan percepatan vaksinasi demi memenuhi target 70-75 persen populasi secara nasional.
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.