Sabtu, 20 Sep 2025 - 21:40 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home Life Health

Anda Tahu Nyamuk Gajah? Ternyata Ini Manfaatnya untuk Manusia

Nyamuk gajah ini dikenal sebagai predator dari semua nyamuk

redaksi
Jumat, 1 Feb 2019 | 16:42 WIB
Nyamuk Gajah.

Nyamuk Gajah. (net)

Share on FacebookShare on Twitter
Klikpositif Program September - iklan hayati

KLIKPOSITIF — Di tengah mewabahnya kasus demam berdarah dengue atau DBD saat ini, apa yang ada di pikiranmu kalau mendengar kata ‘nyamuk raksasa’? Jangan salah, nyamuk bernama Toxorhynchites rutilus ini, atau disebut nyamuk gajah karena ukurannya yang besar, justru bermanfaat, lo!

Dilaporkan VDCI Toxorhynchites rutilus adalah nyamuk terbesar di AS. Seekor nyamuk gajah betina dewasa bahkan bisa memiliki rentang sayap berukuran sekitar satu seperempat sentimeter. Tapi enggak usah takut. Mereka enggak menggigit, jadi enggak menjangkitkan penyakit yang menular melalui vektor.

Baca Juga

Benarkah Makan Protein Terlalu Banyak Membuat Anda Sembelit?

Jumat, 19 Sep 2025 | 14:38 WIB

Pentingnya Konsumsi Buah yang Mengandung Protein Setiap Hari

Jumat, 19 Sep 2025 | 14:00 WIB

Toxorhynchites rutilus disebut nyamuk gajah karena punya probosis (belalai) yang panjang dan melengkung ke bawah mirip gajah. Belalai nyamuk gajah dipakai untuk mengisap nektar dari lubang bunga yang dalam.

Kok, bunga? Iya, nyamuk raksasa yang terbang di siang hari ini enggak butuh pasokan darah sebagai makanannya untuk menghasilkan telur. Baik jantan maupun betina, nyamuk gajah dewasa cuma makan zat-zat manis, terutama nektar bunga, dan juga getah tanaman, madu serangga, serta cairan dari buah yang membusuk.

Toxorhynchites bahkan juga dikenal sebagai ‘pemakan nyamuk’ atau ‘nyamuk kanibal’. Soalnya, mereka adalah predator untuk nyamuk lain dan kadang-kadang juga makan nyamuk sejenisnya. Jadi, nyamuk Aedes aegypti, yang menularkan demam berdarah pun, bisa habis dia makan.

Sayangnya, enggak banyak spesies Toxorhynchites rutilus di dunia, tapi nyamuk gajah ini tersebar luas di seluruh AS bagian tenggara. (*)

sumber: HiMedik

Tags: HealthkesehatanNyamuk

Berita Lainnya

Benarkah Makan Protein Terlalu Banyak Membuat Anda Sembelit?

Jumat, 19 Sep 2025 | 14:38 WIB

Pentingnya Konsumsi Buah yang Mengandung Protein Setiap Hari

Jumat, 19 Sep 2025 | 14:00 WIB

Tiga Bahaya Obesitas pada Balita yang Perlu Diwaspadai

Jumat, 19 Sep 2025 | 11:35 WIB

Alasan Baik Konsumsi Air Garam Hangat Setiap Hari

Jumat, 19 Sep 2025 | 11:00 WIB
Selanjutnya
Danau Laut Tinggal

Danau Laut Tinggal, Keindahan Alam Tersembunyi di Pasbar

Tinggalkan komentar
Classy FM
iklan menara agung kotak
Iklan Pln Klikpositif

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara