PADANG, KLIKPOSITIF — Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumatera Barat) melaunching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2022/2023 di Convention Hall UM Sumatera Barat, Jumat (10/12/2021).
Kepala UPT Humas, Promosi dan PMB UM Sumatera Barat Hendri Novigator, S.Th.I, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, kegiatan launching PMB Tahun Akademik 2022/2023 dilatarbelakangi dengan memasuki bulan Desember yang dicanangkan untuk memulai persiapan untuk pembukaan penerimaan mahasiswa baru.
Ia menambahkan, seluruh aktivitas dan kegiatan launching PMB ini terselenggara berkat kerjasama tim yang ada, baik UPT Humas, IT dan seluruh komponen yang ada di UM Sumatera Barat.
“Sebagai garda terdepan untuk promosi PMB ini memohon dukungan moralnya sehingga ke depan kita mendapatkan dan menghasilkan PMB kali ini lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Hendri menjelaskan, pada PM Tahun Akademik 2021/2022 terdapat 3.027
pendaftar yang terdata dalam website UM Sumatera Barat.
Ia merinci berdasarkan asal daerah, para pendaftar berasal dari berbagai daerah.
Dari Sumbar 2.047 orang, Sumsel 26 orang, Sumut 54 orang, Aceh 10 orang, Bali 2 orang, Banten 1 orang, Bengkulu 21 orang, Jambi 97 orang, Jabar 8 orang, Jateng 4 orang, Jatim 2 orang, Kalbar 1 orang, Kaltim 2 orang, Kepri 8 orang, Lampung 5 orang, Maluku Utara 1 orang, NTT 1 orang, Riau 108 orang dan Sulawesi 1 orang. Total 2.399 orang terdaftar.
Ia melanjutkan, cara mekanisme PMB Tahun Akademik 2022/2023, pihaknya akan membuka dalam 2 gelombang pendaftaran.
“Untuk hal lainnya akan disebarkan ke seluruh civitas akademika, tingkat tendik dan edukatif, mulai dari UPT sampai ke dekan-dekan akan kami sampaikan bentuk dan skema beasiswa,” kata dia.
“Ini yang akan kita perlihatkan kepada seluruh masyarakat bahwa UM Sumatera Barat, mempersiapkan diri untuk menerima mahasiswa baru, semoga tahun akademik 2022/2023 mahasiswa baru kita semakin meningkat, semua fakultas bisa ratusan orang mendaftar,” sambungnya.
Sementara itu, Rektor UM Sumatera Barat DR Riki Saputra MA dalam sambutannya mengajak semua civitas akademika untuk bersama-sama memajukan UM Sumatera Barat kedepannya.
“Memang semua butuh proses, tidak serta merta tetapi proses yang secara baik dan secara benar yang tentu dengan nilai-nilai penuh keikhlasan itu adalah suatu penampakan awal, indikasi yang konkret dan nyata,” katanya.
“Bagaimana kampus yang kita cintai ini bagaimana melakukan continuous improvement, mudah-mudahan. Harapan ini tidak bisa kita wujudkan secara tunggal, tentu secara bersama-sama,” lanjutnya.
Ia menambahkan, melalui UPT Humas, Promosi dan PMB, pihaknya terus berupaya bagaimana PMB UM Sumatera Barat terus berupaya melalui sistem berbasis aplikasi online.
“Ini dalam rangka memudahkan kepada calon-calon mahasiswa baru kita, untuk tidak merasa susah atau kepayahan di dalam untuk mengakses. Bagaimana bisa untuk bergabung di UM Sumatera Barat sebagai generasi cum ilmuwan muda,” ujarnya.
Ia menuturkan, UPT ITU juga terus berupaya bagaimana sistem aplikasi PMB online bisa terus memudahkan calon mahasiswa baru untuk bergabung di UM Sumatera Barat.
“Sistem PMB online terus dikembangkan. Target minimal mahasiswa baru 1.500 orang dan maksimal 2.000 orang. Ini semua berdasarkan resources dari UM Sumatera Barat, karena kita melihat tahun lalu dari jumlah pendaftar 3.105 orang yang sudah mendaftar 1.235 orang dan itu sesuatu yang logis dan rasional. Perlu kita syukuri kita mengalami peningkatan meski belum maksimal,” pungkasnya.