KLIKPOSITIF – Kurang tidur terbukti dapat memberikan dampak kurang baik untuk kesehatan, termasuk pada kulit wajah. Para ahli merekomendasikan jam tidur yang baik untuk orang dewasa setidaknya 7-9 jam setiap malam.
Manfaat tidur cukup termasuk sebagai langkah perawatan kulit wajah agar tetap sehat. Kurang tidur ternyata tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental saja.
Ternyata kita mengalami berbagai masalah pada kulit wajah akibat kurang tidur. Berikut ini adalah beberapa akibat kurang tidur bagi wajah yang perlu Anda waspadai:Wajah terlihat lebih tua
Seseorang yang memiliki kebiasaan kurang tidur atau mengalami insomnia pada malam hari akan terlihat 10 tahun lebih tua dari usia yang sesungguhnya. Ini artinya, akibat dari kurang tidur bagi kulit wajah menjadi kendur dan muncul lebih banyak kerutan. Pada keadaan yang normal, tubuh akan memproduksi kolagen. Ini adalah zat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan peremajaan kulit, termasuk kulit wajah, ketika Anda sedang tidur. Kolagen akan mencegah tubuh mengalami penuaan dini dengan cara menghalangi pembentukan kerutan pada wajah. Namun, saat waktu tidur terganggu, tubuh tidak dapat membentuk kolagen dalam jumlah yang normal. Oleh sebab itu, muncul kerutan yang lebih banyak sebagai akibat dari kurang tidur bagi wajah.
Kulit wajah kusam
Akibat kurang tidur bagi kulit wajah adalah membuatnya terlihat kusam. Ya, saat Anda kurang tidur, warna kulit akan terlihat kusam atau tidak cerah. Hal ini terjadi karena saat Anda kurang tidur, sistem kekebalan tubuh akan melemah. Hal ini menyebabkan risiko peradangan kulit meningkat. Hal tersebut memengaruhi produksi kolagen serta asam hialuronik yang memiliki fungsi untuk mempertahankan kulit menjadi cerah. Artinya, semakin sedikit zat asam hialuronik yang tubuh produksi, kulit akan menjadi terlihat semakin kusam.
Jerawat di wajah
Pola tidur yang berantakan dapat menyebabkan Anda menjadi kurang tidur. Nah, jika sudah demikian, kondisi mental bisa terganggu, hingga tanpa sadar Anda merasa stres dan depresi. Stres yang terjadi karena efek kurang tidur ini mengakibatkan jumlah hormon kortisol meningkat dalam tubuh. Sementara itu, jumlah hormon kortisol yang terlalu tinggi akan menyebabkan tubuh rentan terhadap peradangan, salah satunya peradangan pada kulit. Jika sudah demikian, risiko Anda mengalami jerawat pada wajah akan semakin besar. Oleh sebab itu, tak heran jika jerawat merupakan salah satu akibat dari kurang tidur bagi wajah Anda. Selain itu, hormon kortisol juga dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak pada wajah. Kondisi tersebut akan memperburuk keadaan jerawat yang sedang tumbuh.
Kantung mata
Setiap orang memiliki pembuluh darah tipis pada area bawah matanya. Setiap kali Anda mengalami insomnia hingga kurang tidur atau kelelahan, secara alami pembuluh darah tersebut akan melebar dan menghitam. Begitulah terbentuknya kantung mata pada wajah sebagai akibat dari kurang tidur. Tak hanya itu, sering kali mata Anda akan terlihat seperti sedang bengkak saat kurang tidur. Menurut sebuah penelitian tahun 2016, hal ini terjadi karena adanya retensi cairan pada jaringan lunak di sekitar mata. Meski demikian, hal ini juga bisa terjadi saat Anda mengonsumsi makanan asin atau mengandung garam sebelum tidur. Semakin sering Anda melewatkan waktu tidur pada malam hari, semakin terlihat pula pembuluh darah yang berada pada area bawah mata. Hal ini menjadi salah satu akibat dari kurang tidur bagi wajah Anda.