Kota Solok, Klikpositif – Kota Solok terpilih sebagai daerah penerima Program Peningkatan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak melalui penggunaan buku kesehatan. Program itu merupakan kerjasama teknis antara Kemenkes RI bersama Japan International Cooperation Agency (JICA).
JICA merupakan sebuah lembaga pemerintah Jepang yang membantu pembangunan negara-negara berkembang. Lembaga ini berada di bawah kekuasaan Departemen Luar Negeri. JICA menolong pengembangan pemerintah dengan memberikan bantuan teknis dan dana yang tidak mengikat.
Dalam mempersiapkan program itu, Tim Kemenkes RI bersama JICA menyambangi langsung Kota Solok, Selasa (7/8/2023) kemarin. Kedatangan tim disambut Kepala Dinas Kesehatan Dr. Ns. Elvi Rosanti, Kabid Kesmas, Ns. Hartini dan didampingi perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi, Nazli Nazir.
Tomoko Hattori dari MCHB Project JICA menerangkan, terdapat tiga wilayah di Sumatera Barat yang akan menjadi daerah kunjungan oleh tim JICA bersama Kemenkes. Mulai dari Kota Padang, Kota Solok, dan Kabupaten Tanah Datar.
Tujuan dari kunjungan itu untuk mendiskusikan dengan pihak terkait, terutama Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kota Solok dalam merencanakan serta mempersiapkan lokasi dan kegiatan Knowledge Sharing Program (KSP).
Kabid Kesmas Dinkes Kota Solok, Ns. Hartini menyampaikan, Kota Solok merupakan satu-satunya daerah penerima Pilot Project Buku Khusus Bayi Kecil (KBK). Dalam program itu, tim JICA akan mengunjungi Puskesmas Tanjung Paku, RS. M. Natsir, dan Kids and Mom Centre.
Puskesmas Tanjung Paku dan RS M. Natsir terpilih karena di sana terdapat sampel-sampel yang akan menjadi pusat penelitian untuk proyek Buku KIA. Sedangkan kunjungan ke Kids and Mom Centre untuk melihat inovasi Kota Solok dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, yang sudah berjalan sejak tahun 2019.
“Sesuai jadwal, tim JICA dan rombongan akan datang kembali ke Indonesia khususnya Kota Solok pada bulan September untuk kegiatan Knowledge Sharing Program. Pesertanya berasal dari 8 Negara,” kata Hartini.