KLIKPOSITIF – Kanker adalah penyakit kompleks dengan banyak kemungkinan penyebab, mulai dari genetik hingga bahan kimia.
Menurut WHO, kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, menyerang 8,2 juta orang (sekitar 22 persen dari semua penyakit tidak menular). Jumlah kematian akibat kanker di seluruh dunia diprediksi akan terus meningkat, dengan perkiraan 13,1 juta kematian pada tahun 2030 (meningkat sekitar 70 persen).
Pada dasarnya, apapun yang dapat menyebabkan sel tubuh normal berkembang secara tidak normal berpotensi menyebabkan kanker.Melansir dari Singapore Cancer Society, ada 5 macam penyebab kanker yang diketahui secara umum.
1. Genetika atau Keturunan
Jika jenis kanker tertentu terjadi dalam keluarga Anda, Anda mungkin terlahir dengan mutasi genetik yang meningkatkan risiko jenis kanker tertentu. Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan usus besar, biasanya bersifat turun-temurun. Namun, mutasi genetik yang diwariskan tidak berarti bahwa Anda pasti akan terkena kanker di kemudian hari. Sekitar 5-10 persen dari semua kanker secara langsung disebabkan oleh mutasi genetik yang diwariskan.
2. Merokok
Merokok meningkatkan risiko berkembangnya jenis kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, mulut, lambung, ginjal, dan kandung kemih. Penelitian menunjukkan bahwa hanya satu sampai empat batang rokok sehari dapat menyebabkan masalah kesehatan. Bahkan jika Anda tidak merokok, menghirup asap orang lain dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.
3. Paparan Matahari atau Sinar UV
Meskipun orang mengaitkan jika terpapar sinar matahari dapat menyehatkan, paparan yang berlebihan terhadap radiasi ultraviolet (UV) dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Sunburn adalah respons kulit Anda terhadap paparan sinar UV yang berlebihan. Jika Anda berkulit putih, Anda memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kulit daripada seseorang dengan kulit lebih gelap. Itu karena kulit putih mengandung lebih sedikit melanin, pigmen yang melindungi kulit dari sinar UV.
4. Paparan Radiasi
Paparan radiasi yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan sel dalam tubuh. Ini dapat meningkatkan peluang Anda terkena kanker. Radiasi juga dapat berasal dari alat medis seperti rontgen dan CT scan untuk membantu dokter mendiagnosis kondisi Anda. Paparan radiasi dari berbagai sumber dapat terakumulasi dari waktu ke waktu, tetapi tes satu kali tidak mungkin meningkatkan risiko kanker.
5. Makanan dan Aktivitas Fisik
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang buruk dan kurang olahraga merupakan faktor kunci yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker. Kegemukan atau obesitas merupakan salah satu bentuk gizi buruk dan aktivitas fisik. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker ginjal.
Penulis: Sarah Auleri