Padang, Klikpositif – Wakil Wali Kota Solok, H. Suryadi Nurdal mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Makan Bergizi Gratis (MBG) Provinsi Sumatera Barat, Kamis (2/10/2025) di Auditorium Gubernuran Provinsi Sumatera Barat. Rakor dipimpin Gubernur Sumbar, Mahyeldi.
Turut hadir, Kepala Daerah se-Sumatera Barat, Forkopimda Sumatera Barat dan Kepala OPD terkait baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota. Wawako hadir bersama Kapolres Solok Kota, AKBP Mas’ud Ahmad dan Kepala Dinas Pangan Kota Solok.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyebutkan, Presiden Prabowo telah menetapkan MBG sebagai program prioritas. Menurutnya, disamping memberikan gizi yang memadai kepada siswa, MBG juga menjadi ruang menggerakkan ekonomi di nagari/desa.
“Setiap dapur yang ada, beroperasi dengan perkiraan Rp 900 Juta perbulan. Nagari-nagari diharapkan bisa mensuplai kebutuhan dapur. OPD disetiap kabupaten/kota diharapkan memberikan dukungan sehingga pergerakan ekonomi memang terjadi di Nagari/Desa,” ungkap Gubernur.
Mahyeldi menjelaskan, pergerakan ekonomi tidak hanya di kota, namun langsung di desa. Program Makan Bergizi Gratis di Sumatera Barat harus disukseskan bersama. Memang, standardisasi menjadi perhatian Bupati, OPD terkait, dan satgas.
“Jika ada kendala, tanggung jawab penuh ada pada kepala daerah. Masalah yang terjadi di daerah lain jangan sampai terjadi di daerah kita,” pesan Gubernur.
Sementara itu, Ketua Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Wilayah Sumatera Barat, Riau, Kepri, Dr. Syartiwidya mengatakan, Program MBG bukanlah rencana bangun tidur, namun merupakan program yang telah direncanakan dan dipersiapkan dengan baik.
Khusus Sumbar, dibutuhkan 543 SPPG. Saat ini yang beroperasi baru sebanyak 116 SPPG. Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) jumlah penerima manfaat sebanyak 1.626.753 siswa Paud, TK, SD, SMP dan SMA.
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.