Waspada, Ini Resiko yang Mengintai Jika Sering Bawa Beban Berat di Tubuh

Jika menahan nafas saat mengangkat beban, berarti anda telah melakukan teknik pernafasan yang salah.

ilustrasi

ilustrasi (net)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF- Sebuah penelitianfisioterapis yang berbasis di London mengatakan ada faktor-faktor yang tampaknya tidak berhubungan dapat menyebabkan sakit kepala, salah satunya adalah sering membawa benda berat. Beban yang beratnya lebih 10 persen dari berat badan memberikan banyak tekanan pada tubuh dan dapat memicu sakit kepala.

Jika sering membawa beban berat, seperti laptop atau buku berat untuk belajar, maka usahakan olahraga secara teratur, lalukan akupuntur dan peregangan untuk mengatasi sakit kepala. Mengangkat beban dengan teknik pernapasan yang tidak benar juga dapat menyebabkan sakit kepala saat beraktivitas.

Jika menahan nafas saat mengangkat beban, berarti anda telah melakukan teknik pernafasan yang salah. Hal ini disebut Valsava manuver dan dapat meningkatkan tekanan darah ke tingkat yang sangat tinggi dan dapat memicu sakit kepala yang dapat memburuk dengan cepat.

Untuk menghindari salah satu sakit kepala yang sangat menyakitkan, bernafaslah secara teratur pada saat mengangkat beban berat untuk mempertahankan tekanan darah.

Selain itu, duduk terlalu lama juga bisa memicu sakit kepala. Hal ini dapat disebabkan oleh duduk dalam posisi membungkuk sehingga menempatkan tekanan pada sendi dan otot di dasar tengkorak dan leher yang dapat menyebabkan sakit kepala. Ini bisa diatasi dengan duduk secara tegak dan sering lakukan peregangan jika sudah duduk cukup lama.

Exit mobile version