PESSEL, KLIKPOSITIF– Warga di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar yang rumahnya rusak diterjang banjir 7 Maret 2024 lalu, mulai lega.
Warga mulai merasa lega setelah mendengar jawab langsung Pjs Bupati Pessel, Era Sukma Munaf saat meninjau langsung kondisi mereka, Selasa 1 Oktober 2024.
Setelah enam bulan berlalu penantian panjang itu mulai terbuka pasca proses verifikasi dan validasi dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tuntas.
“Ini memang sangat kami tunggu-tunggu pak, rumah kami habis, (bak dapek ubek) seperti dapat obat kami pak, Terima kasih banyak pak An,” ungkap Yulmainis (50) salah seorang korban yang akan menerima bantuan.
Ia menjelaskan, enam bulan pasca dihantam banjir pada 7 Maret 2024 lalu, dirinya bersama warga yang terdampak lain terpaksa harus menumpang dan bahkan ada yang tinggal di tenda.
“Mendapat kabar seperti ini kami sangatlah senang pak. Akhirnya penantian kami terwujud juga. Mudah-mudahan sampai selesai tidak ada kendala,” terangnya.
Wali Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Zulhadi mengungkapkan, akan segera mensosialisasikan kepada masyarakat penerima bantuan dari pemerintah tersebut.
Ia menjelaskan, di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih terdapat 115 unit rumah warga yang mengalami rusak akibat banjir.
Sedikitnya dari 115 rumah itu, 41 unit rumah tercatat dengan kondisi berat, 57 unit rawan banjir kategori sedang dan 17 unit dengan rusak ringan.
“Kami dari pemerintahan Nagari sangat bersyukur atas bantuan yang diupayakan oleh Pemkab, kami akan sosialisasikan ke masyarakat,” terangnya.
Kesempatan itu, Pjs Bupati Pessel, Era Sukma Munaf menjelaskan, bahwa sejak dari awal proses bantuan rumah yang diusulkan Pemkab Pessel ke pemerintah pusat tidak pernah terhenti.
Ia mengatakan, lambat penanganan bukan karena Pemkab tidak mengusulkan, melainkan hanya karena harus melalui regulasi dan saat ini hanya menunggu pencairan.
Selanjutnya, setelah rampung baik juknis dan dana pendamping maka kegiatan rehabilitasi rumah akan segera dilaksanakan secara swakelola.
“Kuta upayakan pada Oktober ini sudah bisa dilaksanakan, dan kita berharap masyarakat bersabar dan menunggu proses karena semua persyaratan sudah bisa dikatakan clear,” terangnya.
Lanjutnya, selain di Nagari Ganting Mudiak Surantih, di kecamatan lain nya juga mendapatkan bantuan hal yang sama. Sedikitnya di Pessel ada sebanyak 1240 unit rumah.
“Total anggaran yang akan dikucurkan sebesar Rp 37.8 miliar. Dengan rincian kategori rusak berat Rp 60 juta, rusak sedang Rp 30 juta dan ringan Rp 15 juta,” ujarnya.