KLIKPOSITIF – Pemberantasan narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang (narkoba) menjadi perhatian seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, karena narkoba dapat merusak generasi bangsa. Ironisnya, ancaman narkoba cenderung meningkat di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), dimana peredarannya kini bergeser ke media daring seiring pola perilaku masyarakat yang lebih banyak mengakses internet.
Untuk itu, dalam upaya memberantas narkoba, diperlukan kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh elemen bangsa.
“Keterlibatan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin, Kamis (16/09/2021).
Wapres menekankan, kunci agar pemberantasan narkoba dapat berhasil adalah adanya kerja sama yang baik antara masyarakat dan lembaga terkait.
“Kerja kolaboratif antara institusi penegak hukum, pendidikan, keagamaan, dan lain-lain akan memegang peranan penting dan strategis,” imbuhnya.
Wapres pun mengapresiasi berbagai pihak yang telah bersama-sama berperan aktif memerangi narkoba.
Pemerintah, lanjut Wapres, perlu memanfaatkan potensi organisasi-organisasi masyarakat (ormas) seperti SAHI sebagai upaya menyelamatkan generasi penerus bangsa dari narkoba, karena jangkauan gerakan ormas sangat luas mencakup daerah.