Kota Solok, Klikpositif – Himpunan Pengusaha Randang Minangkabau (Hipermi) Kota Solok bersilaturahmi dengan Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Rabu (5/6/2024) di ruangan kerja Wawako Solok. Silaturahmi didampingi Kepala Kanwil DJPb Sumatera Barat, Dr. Syukriah HG, yang menginisiasi terbentuknya Hipermi.
Dalam kesempatan itu, Dr. Syukriah menjelaskan, Hipermi merupakan sebuah organisasi yang mewadahi pengusaha rendang Minangkabau. Hadirnya Hipermi untuk memperkuat industri rendang, perluasan pasar serta menjaga kualitas dan keaslian cita rasa rendang tradisional Minangkabau.
Hipermi juga memberikan platform bagi para pengusaha rendang untuk berkolaborasi, bertukar informasi, menghadapi masalah bersama, dan meningkatkan kualitas produk mereka. Selain itu, Hipermi juga dapat menjadi wadah untuk memperjuangkan kepentingan bersama terkait regulasi, pemasaran, dan hal-hal lain yang memengaruhi industri rendang.
“Dengan adanya Hipermi, diharapkan industri rendang Minangkabau dapat terus berkembang dan mempertahankan keunggulannya dalam dunia kuliner. Dengan segenap potensi tersebut akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di daerah asalnya,” terang Syukriah.
Dr. Syukriah juga menjelaskan, pemberdayaan pengusaha randang akan menimbulkan multiplier effect berupa pemberdayaan bagi petani-petani yang menyuplai bahan pokok untuk bumbu rendang contohnya petani cabai, petani bawang, petani kelapa dan lainnya.
Merespon hal itu, Wawako Ramadhani Kirana Putra sangat mengapresiasi terbentuknya Hipermi di Kota Solok. Menurutnya, selama ini pengusaha rendang tidak memiliki wadah dalam pengembangan usaha mereka yang cenderung berjalan sendiri.
“Semoga dengan Hadirnya Hipermi ini bisa sebagai wadah saling berbagi informasi, saling membesarkan bersama UMKM Kota Solok khususnya pengusaha Rendang. Kota Solok memiliki banyak pengusaha rendang, dan salah satu yang sudah cukup dikenal yakni usaha Rendang Bundo Asli Solok,” paparnya.
Dengan adanya kolaborasi Hipermi dan pengusaha rendang di Kota Solok, Dhani yakin pengembangan usaha rendang akan memiliki prospek yang lebih baik, bahkan berpotensi besar dalam menggerakkan perekonomian masyarakat dan daerah.