UM Sumatera Barat Gelar Wisuda ke 69 Periode II Jenjang Diploma, Sarjana dan Magister

Wisudawan dan Wisudawati berasal pada jenjang diploma, sarjana, dan magister sebanyak 372 wisudawan

Wisuda ke 69 Periode II UM Sumatera Barat

Wisuda ke 69 Periode II UM Sumatera Barat (istimewa)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF — Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumatera Barat) menggelar Wisuda ke 69 Periode II, Sabtu (6/11/2021).

Wisuda yang dilaksanakan dalam 2 shift pagi dan siang yang berlangsung di Convention Hall UM Sumatera Barat. Wisuda juga menghadirkan seluruh anggota senat, wisudawan, LLDIKTI Wilayah X, Kopertais Wilayah VI dan Bupati Dharmasraya Sutan Risma Tuanku Kerajaan.

Wisudawan dan Wisudawati berasal pada jenjang diploma, sarjana, dan magister sebanyak 372 wisudawan.

Rektor UM DR Riki Saputra dalam sambutannya menyampaikan, para wisudawan dan wisudawati hari ini merayakan baru satu tahap, mari bahagiakan hati dan jaga imun tubuh, mari tetap tenang, jangan takut dengan pandemi yang masih melanda.

Menurutnya, hati-hati bukan harus takut, itu merupakan ikhtiar sebagai insan yang berakal dan beragama, mari mensyukuri nikmat yang diberikan kampus UM Sumatera Barat ini.

“Kita tentu tidak berpuas hati, untuk melakukan perbaikan, tetapi apapun hasilnya kita wajib bersyukur,” katanya.

Riki Saputra menambahkan, UM Sumatera Barat dalam menyikapi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Menteri Kemendikbudristi Nadiem Makarim.

“Ini membuka cakrawala berpikir kita civitas akademika, keluar dari kotak yang sempit dan membangun networking,” kata dia.

“Kita UM Sumatera Barat di bawah arahan LLDIKTI Wilayah X, dalam semester ini UM Sumatera Barat diamanahkan mendapatkan studi independen sebanyak 30, mengikuti cadencial micro mahasiswa Indonesia, apalagi pertukaran mahasiswa, dosen DPL untuk kampus merdeka, dosen modul nusantara sampai detik ini,

kampus mengajar angkatan I dan II,” sambungnya.

Dari semangat kampus merdeka dan merdeka belajar, lanjutnya, itu menuntut UM Sumatera Barat harus membuka cakrawala, harus berasa diluar kampus dan berpandangan sangat luas.

Ia berpesan kepada wisudawan dan wisudawati dengan mengutip pesan dari pendiri Microsoft Bill Gates. Ia menjelaskan ada 9 pelajaran darinya untuk semua sebagai manusia.

Pertama, hidup tidak terbagi dalam semester seperti kita kuliah. Kemudian

Hidup ini tidak selalu adil maka terimalah kenyataan di dunia ini.

“Kita merasa pantas tetapi tidak mendapatkannya, hidup tidak bisa kita prediksi maka terimalah kenyataan,” katanya.

Ia melanjutkan, apa yang anda saksikan di televisi bukan hidup sebenarnya. “Apalagi sinetron Indonesia yang penuh hayalan, yang benar selalu menang, yang salah selalu kalah, tinggalkan Fb, tinggalkan ig kecuali berjualan disana,” ujarnya.

“Membuat burger bukan mengurangi harga diri kita. Dunia tidak peduli pada harga diri kita,” sambungnya.

Masih kata Riki, orang tua anda tahu sesuatu hal yang tidak anda tahu. “Maka dengarkan nasehat mereka, mereka pernah muda seperti kita,” lanjutnya.

Kemudian, sekolah mungkin mempunyai ranking, dalam hidup ini tidak ada ranking. Jika kita gagal bukan kesalahan orang tua, jangan salahkan orang lain, tanggung jawab atas kesalahan sendiri. Terakhir, anda tidak akan dapat gaji besar setelah kuliah, kreatif lah,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Wisuda UM Sumatera Barat, Teguh Haridia Putra merinci, wisuda shift pagi akan dihadiri oleh wisudawan dari Fakultas Teknik dan Hukum sebanyak 197 wisudawan.

Kemudian shift siang akan dihadiri sembilan fakultas, yaitu Program Pascasarjana, Fakultas Pertanian, Fakultas Agama Islam, Fakultas Pariwisata, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kehutanan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Kesehatan dan MIPA dengan total 175 wisudawan.(rilis)

Exit mobile version